Tangerang (Antaranews Banten) - Manajemen Persita Tangerang, Banten, berencana melakukan evaluasi terhadap dua pertandingan yang mengalami kekalahan ketika lawan ke Sumatera menghadapi Semen Padang dan PSPS Pekanbaru kompetisi Liga II wilayah Barat.

Pelatih Persita Elly Idris di Tangerang, Jumat, mengatakan kekalahan tim tidak karena kinerja pemain melainkan wasit yang bertindak secara tidak adil ketika di lapangan hijau.

"Ini yang harus diantisipasi pemain, meski telah melakoni dengan baik dan unggul secara teknik dan taktik tapi faktor wasit juga harus menjadi pertimbangan," katanya.

Hal tersebut karena tim berjuluk Pendekar Cisadane mengalami kekalahan beruntun bertemu Semen Padang dengan skor 0-1 (0-0) dan PSPS Pekanbaru 1-2 (1-0).

Akibat kekalahan itu, tim berseragam serba ungu harus menelan pil pahit dan posisi sementara melorot pada papan bawah klasemen sementara ke-11 dari 12 tim yang berlaga.

Namun PSPS yang sebelumnya menapak tangga papan tengah, setelah menang di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, akhirnya menapak papan atas klasemen sementara urutan kedua.

Bahkan Semen Padang dapat menabung poin menjadi sembilan karena hasil tiga angka dari Persita di Stadion H. Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, peringkat pertama.

Menurut dia, kinerja tim apalagi kapten Egi Melgiansyah dianggap baik selama kedua laga tersebut, tapi pihaknya harus dapat mencermati kinerja wasit.

Demikian pula palang pintu Ledi Utomo dapat mengamankan gawang dari serangan tuan rumah tapi faktor lain menyebabkan terganjal hukuman di garis terlarang.

Dalam pertandingan tersebut pemain Persita harus mendapat hukuman tendangan pinalti dari Semen Padang dan PSPS Pekanbaru.

Padahal legenda sepak bola Persita, Agus Suparman mengatakan bila melihat komposisi pemain PSPS yang dominan masih muda dan minim bertanding maka mampu menambah poin penuh.

Hal itu karena kualitas pemain Pendekar Cisadane itu berada diatas PSPS karena memiliki pemain yang punya jam terbang tinggi.

Padahal sebelumnya, Persita bermain secara terbuka dan lebih duluan menekan tuan rumah, beberapa peluang gol bahkan dianulir wasit. 

Baca juga: Persita Butuh Motivasi Tinggi Hadapi Perserang

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018