Pemerintah Kota Tangerang, Banten menawarkan kepada kabupaten/kota dan pihak lain yang ingin mempelajari hingga mereplikasi dua super apps di ajang Indonesia International Smart City Expo & Forum 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Tangerang Deni Koeswara di Tangerang, Kamis, mengatakan keterlibatan Pemkot Tangerang dalam ajang ini merupakan yang kedua kalinya dalam forum teknologi, ICT serta IOT tahunan terbesar di Indonesia terkait solusi dan penyedia kota pintar.
"Karena memang sejauh ini sudah 50 kota/kabupaten dan lembaga di Indonesia mereplikasi kedua super apps milik Kota Tangerang tersebut secara gratis. Dengan ajang ini bisa menjaring lebih luas lagi, karena prinsipnya dari Kota Tangerang untuk Indonesia," kata Deni dalam keterangannya.
Baca juga: Pemkot Tangerang raih penghargaan terkait implementasi smart city
Ketua Tim PKKP Diskominfo Kota Tangerang Fitri Yulia Firdaus menambahkan kegiatan yang digelar oleh PT Napindo Media Ashatama (Napindo) itu dilaksanakan pada 18 - 20 September 2024.
Di ajang ini Diskominfo Kota Tangerang juga membuat ruang edukasi yang dikemas dengan permainan dan tanya jawab terkait smart city.
"Apalagi yang datang ke Indonesia International Smart City Expo & Forum 2024 tak hanya dari Indonesia, tapi belasan ribu pengunjung dari 30 negara. Stan Diskominfo pun sudah ramai dikunjungi tamu luar negeri yang penasaran dengan aplikasi Kota Tangerang," katanya.
Ia berharap keterlibatan Kota Tangerang pada Indonesia International Smart City Expo & Forum 2024 ini dapat memperluas promosi Tangerang LIVE dan Tangerang AYO kepada masyarakat yang lebih luas.
"Kita berharap agar program smart city yang dikembangkan dapat terus diinovasi untuk menciptakan layanan yang mudah dan cepat," katanya.
Baca juga: Kota Tangerang diklaim miliki aplikasi terbanyak di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Tangerang Deni Koeswara di Tangerang, Kamis, mengatakan keterlibatan Pemkot Tangerang dalam ajang ini merupakan yang kedua kalinya dalam forum teknologi, ICT serta IOT tahunan terbesar di Indonesia terkait solusi dan penyedia kota pintar.
"Karena memang sejauh ini sudah 50 kota/kabupaten dan lembaga di Indonesia mereplikasi kedua super apps milik Kota Tangerang tersebut secara gratis. Dengan ajang ini bisa menjaring lebih luas lagi, karena prinsipnya dari Kota Tangerang untuk Indonesia," kata Deni dalam keterangannya.
Baca juga: Pemkot Tangerang raih penghargaan terkait implementasi smart city
Ketua Tim PKKP Diskominfo Kota Tangerang Fitri Yulia Firdaus menambahkan kegiatan yang digelar oleh PT Napindo Media Ashatama (Napindo) itu dilaksanakan pada 18 - 20 September 2024.
Di ajang ini Diskominfo Kota Tangerang juga membuat ruang edukasi yang dikemas dengan permainan dan tanya jawab terkait smart city.
"Apalagi yang datang ke Indonesia International Smart City Expo & Forum 2024 tak hanya dari Indonesia, tapi belasan ribu pengunjung dari 30 negara. Stan Diskominfo pun sudah ramai dikunjungi tamu luar negeri yang penasaran dengan aplikasi Kota Tangerang," katanya.
Ia berharap keterlibatan Kota Tangerang pada Indonesia International Smart City Expo & Forum 2024 ini dapat memperluas promosi Tangerang LIVE dan Tangerang AYO kepada masyarakat yang lebih luas.
"Kita berharap agar program smart city yang dikembangkan dapat terus diinovasi untuk menciptakan layanan yang mudah dan cepat," katanya.
Baca juga: Kota Tangerang diklaim miliki aplikasi terbanyak di Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024