Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang, KH Muhamad Robi atau akrab disapa Gus Robi mengklarifikasi terkait kehadirannya di acara senam bahagia bersama Raffi Ahmad pada 4 September.

Dirinya menegaskan bahwa keikutsertaan nya dalam sejumlah kesempatan mendampingi Bakal Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah melakukan sosialisasi pencalonan pada Pilkada Kabupaten Serang di sejumlah wilayah adalah bentuk dukungan secara personal.

Hal itu dilakukan Ketua PCNU Gus Robi semata-mata atas dasar kekeluargaan karena dirinya dengan Ratu Zakiyah terikat tali kekeluargaan sedarah.

Baca juga: Raffi Ahmad meriahkan Senam Sehat Bahagia bersama Zakiyah-Najib

Selama masa sosialisasi pencalonan Ratu Zakiyah di Pilkada Kabupaten Serang, Ketua PCNU Kabupaten Serang, Gus Robi mengaku selama ini tidak pernah membawa-bawa nama organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

"Secara tegas, saya mendampingi bakal calon ratu Rachmatuzkiyah itu semata-mata karena saya sebagai saudara, keluarga. Saya ini ponakannya Ibu Ratu Zakiyah makanya saya berani Mang Yandri, Bibi Zakiyah karena beliau ini adik sepupu Ibu saya jadi sangat dekat sekali," kata Gus Robi ditemui di kediamannya di Pelamunan, Kabupaten Serang.

Lebih lanjut Gus Robi menjelaskan secara keorganisasian sesuai arahan PBNU tidak diperbolehkan membawa-bawa organisasi untuk kepentingan politik praktis.

"Haram hukumnya kita membawa nama besar NU untuk kepentingan politik praktis. Kita secara struktural dan atas nama PBNU berperan di ranah siyasah aliyah siyasah watoniah yaitu politik kebangsaan. Jadi tidak boleh memanfaatkan NU dalam politik itu dosa besar," tegas Gus Robi.

Baca juga: PKS Serang gelar konsolidasi dan deklarasi dukung Zakiyah-Najib

Adapun sejumlah kader NU memilih untuk mendukung pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang tertentu, pihaknya membebaskan pilihan kepada seluruh kader secara personal masing-masing untuk bebas menentukan arah dukungan politiknya tanpa membawa identitas organisasi.

"Secara organisasi itu kita tidak berpolitik praktis. Adapun kader NU mendukung pilihan tertentu itu bebas saja. Seperti saya mendukung bibi saya secara pribadi karena Ratu Zakiyah adalah bibi saya. Dan Ketua Pagar Nusa, Abi Muhibi mendukung Andika ya sah-sah saja," katanya.

Sampai saat ini, Gus Robi mengatakan masih mentaati dan patuh dengan PERKUK NU dan semua aturan NU. Di mana salah satunya melarang pengurus struktural membawa -bawa nama NU.

Baca juga: Ratu Atut hadiri pelantikan anaknya jadi anggota DPRD Banten

Sementara itu, Ketua Pagar Nusa, Abi Muhibi menyikapi kondisi politik menjelang Pilkada Kabupaten Serang saat ini, pihaknya meminta kepada seluruh kader NU agar saling menjaga dan menebar kebaikan.

"Ini kan dinamis kita harus saling menjaga, sama-sama kita juga menebar kebaikan. Bahwasanya dalam Pilkada Kabupaten Serang ini sama-sama kader dari NU. Tapi di sini sekali lagi kita tidak membawa nama NU," katanya.

Dirinya menegaskan tidak ada perpecahan sedikitpun di kepengurusan PCNU Kabupaten Serang. Bahkan Ketua PCNU Kabupaten Serang maupun Ketua Pagar Nusa tetap akur walaupun berbeda pilihan di Pilkada Kabupaten Serang tahun ini.

"Saya dan Gus Robi beda pilihan tapi tetap damai.
Saya menetapkan diri memilih Apa Andika dan Gus Robi memilih Bu Zakiyah itu sah-sah saja karena hak prerogatif personal. Tetapi saya juga mengingatkan Gus Robi kita sebagai kader NU dan pengurus NU kita jangan bawa-bawa nama organisasi. Saya mewajarkan Gus Robi mendukung Zakiyah karena ada ikatan darah, Gus Robi pun mewajarkan saya mendukung Andika karena saya ada hubungan dekat. Kita tidak ada perpecahan," kata Abi. 

Baca juga: Andika Hazrumy resmikan posko pemenangan relawan di Kramatwatu

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024