Roadshow Bus Anti Korupsi 2024 yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadir di Provinsi Banten, Kamis dan kegiatan ini untuk menyuarakan bahwa perilaku koruptif dapat dicegah dengan dilandasi kesadaran diri sendiri akan bahaya korupsi sekecil apapun.
"Roadshow Bus Anti Korupsi sebagai cerminan pendidikan antikorupsi. Ini juga merupakan sosialisasi dari KPK akan bahaya korupsi, sebab pemberantasan korupsi tentu tidak menjadi tugas KPK saja, ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Nurul Ghufron menyebut banyak upaya KPK melalui berbagai pendekatan, misalnya kegiatan Roadshow Bus Anti Korupsi ini ataupun Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST). Keduanya merupakan upaya KPK dalam pemberantasan korupsi melalui pendekatan pendidikan dan pencegahan.
“Gerakan Anti Korupsi ini harus berkelanjutan, harus tertanam nilai soal kejujuran, kerja keras, dan lainnya pada anak-anak yang kita ajari, bersamaan tugas orang tua sebagai role model dalam keluarga,” terang Ghufron.
Baca juga: Pemkot Tangerang terima penghargaan dari KPK terkait sertifikasi aset
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyambut baik rangkaian Roadshow Bus Anti Korupsi KPK di Tanah jawara yang sepakat untuk melakukan pencegahan dapat dikedepankan, bersamaan upaya penindakan pidana korupsi.
“Dengan kegiatan ini kami seluruh jajaran pemerintah daerah tingkat Provinsi ataupun Kabupaten Kota setuju dengan adanya sosialisasi bagaimana pencegahan terhadap tidak korupsi, yang menjadi sasaran bukan hanya para ASN tapi juga masyarakat dalam memahami apa itu tindak korupsi, kita kenalkan pencegahan tindakan korupsi dari mulai dini," kata Al Muktabar
Kemenkumham Banten turut mendukung gerakan Anti Korupsi ini dengan Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Jalu Yuswa Panjang yang turut menghadiri pembukaan Roadshow Bus "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di Serang Banten.
Baca juga: Gandeng Grup 1 Kopassus, Kemenkumham Banten gelar latihan menembak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Roadshow Bus Anti Korupsi sebagai cerminan pendidikan antikorupsi. Ini juga merupakan sosialisasi dari KPK akan bahaya korupsi, sebab pemberantasan korupsi tentu tidak menjadi tugas KPK saja, ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Nurul Ghufron menyebut banyak upaya KPK melalui berbagai pendekatan, misalnya kegiatan Roadshow Bus Anti Korupsi ini ataupun Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST). Keduanya merupakan upaya KPK dalam pemberantasan korupsi melalui pendekatan pendidikan dan pencegahan.
“Gerakan Anti Korupsi ini harus berkelanjutan, harus tertanam nilai soal kejujuran, kerja keras, dan lainnya pada anak-anak yang kita ajari, bersamaan tugas orang tua sebagai role model dalam keluarga,” terang Ghufron.
Baca juga: Pemkot Tangerang terima penghargaan dari KPK terkait sertifikasi aset
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar menyambut baik rangkaian Roadshow Bus Anti Korupsi KPK di Tanah jawara yang sepakat untuk melakukan pencegahan dapat dikedepankan, bersamaan upaya penindakan pidana korupsi.
“Dengan kegiatan ini kami seluruh jajaran pemerintah daerah tingkat Provinsi ataupun Kabupaten Kota setuju dengan adanya sosialisasi bagaimana pencegahan terhadap tidak korupsi, yang menjadi sasaran bukan hanya para ASN tapi juga masyarakat dalam memahami apa itu tindak korupsi, kita kenalkan pencegahan tindakan korupsi dari mulai dini," kata Al Muktabar
Kemenkumham Banten turut mendukung gerakan Anti Korupsi ini dengan Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Jalu Yuswa Panjang yang turut menghadiri pembukaan Roadshow Bus "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di Serang Banten.
Baca juga: Gandeng Grup 1 Kopassus, Kemenkumham Banten gelar latihan menembak
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024