Lebak (Antara News Banten) - Petani Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak,Provinsi Banten kembali musim panen pepaya california setelah dua tahun terserang hama penyakit.
     
"Kami sekarang bisa memasok permintaan Pasar Induk Tanah Tinggi,Tangerang sebanyak 10 ton per pekan," kata Yana (50) seorang petani pepaya california di Blok Kanaga Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, Rabu.
     
Panen pepaya california tahun ini seluas empat hektare dan bisa memenuhi permintaan Pasar Induk Tanah Tinggi,Tangerang.
     
Selain itu juga memenuhi kios pedagang buah-buahan di Kota Rangkasbitung.
     
Produksi pepaya california bisa menghasilkan sebanyak 12 ton per pekan dengan harga Rp3.500 per kilogram atau menghasilkan pendapatan Rp45 juta per pekan.
     
Saat ini, petani kembali menghasilkan pendapatan ekonomi setelah dua tahun gagal panen akibat serangan hama penyakit tanaman.
     
"Kami berharap panen pepaya california bisa produksi hingga berlanjut tahun 2019," kata Yana.
     
Menurut Yana, kebanyakan petani di sini mengembangkan budi daya pepaya california dengan menerapkan teknologi penggunaan pupuk organik dari kotoran kerbau dan sapi.
     
Penggunaan pupuk organik lebih unggul dibandingkan pupuk kimia karena kualitas buahnya cukup bagus juga rasanya manis.
     
Selain itu juga lahan pertanian sangat subur dan tidak merusak lahan pertanian.
     
Biaya produksi tanaman pepaya california di lahan seluas empat hektare dengan biaya operasional Rp72 juta per hektare dan bisa menghasilkan pendapatan sebesar Rp186 juta per hektare per tahun.
     
Pepaya california bisa dipanen mulai usia sembilan bulan setelah hari tanam dengan masa panen selama tiga tahun. 
     
"Kami berharap panen pepaya california itu dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga," katanya.
     
Begitu juga Dudung (60) petani Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak mengatakan saat ini pepaya california bisa dipanen karena selama dua tahun gagal akibat terserang hama penyakit tanaman.
     
Saat ini, kegiatan ekonomi petani pepaya california menggeliat setelah bisa dipanen. 
     
Bahkan, saat ini para pembeli dari luar daerah sudah berdatangan ke lokasi untuk menampung pepaya. 
     
Sebab, produksi pepaya california itu di Kecamatan Wwarunggunung sebagai andalan pendapatan petani,selain tanaman pertanian pangan padi.
     
"Kami berharap panen tahun ini bisa menghasilkan produktivitas tinggi sehingga menguntungkan petani," katanya.
     
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan, pemerintah daerah mendorong petani Warunggunung mengembangkan perluasan tanaman pepaya california. 
     
Saat ini, wilayah Warunggunung merupakan daerah penghasil pepaya california yang bisa memenuhi permintaan pasar Tangerang dan Jakarta. 
     
"Kami minta petani terus mengembangkan tanaman pertanian hortikultura, termasuk pepaya california yang menjadikan unggulan pendapatan petani," katanya.

 

Pewarta: Mansyur

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018