Tangerang (Antara News Banten) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menargetkan selama tahun 2018 dapat menjaring sebanyak 33.135 pelanggan yang baru.

"Ini realistis karena faktor pendukung sudah dibangun seperti instalasi di Solear dan Bojong Renged," kata Dirut PAM TKR Rusdy Machmud di Tangerang, Selasa.

Rusdy mengatakan dari laporan petugas bahwa hingga Desember 2017 pelanggan sudah mencapai 141.290 sambungan berupa rumah tangga dan industri serta sarana sosial.

Menurut dia, agar pelayanan air bersih dapat dilakukan secara maksimal maka ditingkatkan intalasi di kawasan pesisir untuk melayani warga di Kecamatan Mauk, Pakuhaji dan Sukadiri.

Sedangkan instansi di Bojong Renged itu juga untuk pelayanan pelanggan yang berdomisili di Kecamatan Teluknaga, Kosambi, perbatasan dengan DKI Jakarta.

Dia mengatakan saat ini PDAM TKR telah berusia 42 tahun dan banyak pipa yang dipasang mengalami karatan maka perlu diganti.

Hal tersebut agar pelanggan dapat menikmati air bersih sampai ke rumah secara layak agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan mandi dan cuci serta keperluan rumah ibadah.

Upaya pergantian pipa tidak menganggu pelanggan karena dilakukan pada dini hari hingga subuh, ketika itu aktifitas kegiatan pengunaan air relatif sedikit.

Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk penyediaan air baku terutama bagi kebutuhan penduduk ibukota yang tinggal di Jakarta Barat.

Dia mengatakan pelanggan PDAM TKR kebanyakan berada di Kota Tangerang yakni di Kecamatan Karawaci, Tangerang dan Cibodas.

Rusdy menambahkan dari hasil riset bahwa peringkat PDAM TKR pada tahun 2016 pada urutan ke-20 PDAM seluruh Indonesia.

Namun tahun 2018, peringkat itu berubah menjadi urutan ke-12, untuk menjadi peringkat atas tentu perlu kerja keras agar masa mendatang dapat terwujud. 

Baca juga: Karyawan PDAM Kota Tangerang Tebar Benih Ikan

Pewarta: Adityawarman

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018