Pabrik pembuatan furniture PT Cipta Panel Buana (CPB) di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung, Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, terbakar proses pemadaman berlangsung hingga 15 jam. 
 
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, di Serang, Rabu, mengatakan kebakaran terjadi pada Selasa (27/8) malam. 
 
Menurutnya kobaran api yang membakar industri furniture ini memang agak sulit untuk dipadamkan, karena material yang ada di dalam gedung adalah barang yang mudah terbakar. 
 
"Untuk proses pemadaman, petugas pemadam kebakaran memang harus bekerja keras karena material yang ada dalam gedung adalah barang yang mudah terbakar," jelasnya. 
 
Ia juga mengaku telah memerintahkan kepada Kapolsek di wilayah industri Serang untuk menghubungi perusahaan yang memiliki armada pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api. 
 
"Saya perintahkan Kapolsek yang wilayahnya memiliki armada pemadam kebakaran untuk mengerahkan seluruh armadanya agar kebakaran bisa diatasi dengan cepat. Kita berupaya membantu agar kebakaran yang terjadi di PT CPB segera bisa diatasi," katanya. 

Baca juga: Sejumlah kios di Pasar Kalodran Serang hangus terbakar
 
Sebanyak tujuh kendaraan pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian, sementara itu untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui karena proses penanganan masih berlangsung. 
 
"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui karena proses pemadaman masih berlangsung," katanya. 
 
Kapolres mengatakan kejadian kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 17.15 WIB yang diduga berasal dari gedung produksi yang mudah terbakar kobaran api merembet membakar ruangan lainnya. 
 
Sementara itu, petugas BPBD Kabupaten Serang, Joni, menyampaikan hingga saat ini masih dalam proses penanganan serta pendinginan di sekitar lokasi kejadian. 
 
"Kejadian dari pukul 17.00 WIB saat ini sedang proses pendinginan, untuk proses penanganan kurang lebih telah berlangsung selama 15 jam," katanya.

Baca juga: Kota Kebakaran di Tangsel, kerugian tembus Rp5 miliar

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024