Serang (Antara News Banten) - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qurán (MTQ) ke-XV Tingkat Provinsi Banten Tahun 2018 yang seharusnya di Kota Tangerang, lokasinya dipindahkan ke Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dengan alasan Kota Tangerang sedang Pilkada serentak.
   
''Harusnya MTQ Provinsi Banten Tahun ini di Kota Tangerang. Karena di Kota Tangerang sedang masa kampanye, khawatir mengganggu proses Pilkada serentak, akhirnya kita pindahkan ke KP3B,"kata Ketua umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qurán (LPTQ) Banten Ranta Soeharta di Serang, Jumat.
     
Ranta Soeharta mengatakan, ada yang berbeda dalam penyelengagraan MTQ tingkat provinsi  Banten kali ini, juga tidak akan diselenggarakan pawai taáruf seperti biasanya dalam penyelenggaraan MTQ.
      
"Tanggal 16 April pembukaan tanpa dengan pawai ta'aruf. kita awali dengan pelaksanaan Istigosah," kata Ranta Soeharta yang juga Sekretaris daerah (Sekda) Banten.
    
Ia mengatakan, meskipun MTQ provinsi Banten yang seharusnya tahun ini di Kota Tangerang dan dipindahkan ke KP3B. Pada MTQ Provinsi Banten tahun berikutnya sebagai tuan rumah tetap Kota Tangerang, karena sudah selesai proses tahapan Pilkada serentah dan sudah ada kepala daerah yang definitif.

"Tahun berikutnya tetep diselenggarakan di Kota Tangerang, karena memang harus kegiliran,"katanya.
      
Ketua Harian LPTQ Banten KH E Syibli Sarjaya mengatakan,pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Banten ke-XV Tahun 2018 akan diselenggarakan mulai 16 sampai 19 April 2018. Ada delapan cabang yang dierplombakan dengan 25 golongan dengan total jumlah peserta 444 orang dari delapan kabupaten/kota.
      
''Harusnya kalau semua kabupaten/kota mengikuti semua cabang dan golongan, masing-masing daerah harus mengirimkan 58 peserta. tetapi tahun ini ada beberapa daerah yang tidak semuanya mengirimkan peserta di setiap golongan,"kata Syibli sarjaya didampingi pengurus LPTQ Banten lainnya.
     
Pihaknya juga menghindari peserta MTQ cabutan dari daerah lain dengan menggunakan sisitem e-MTQ. Pelaksanaan MTQ dengan sistem e-MTQ tersebut merupakan tahun ke dua di Banten, dalam upaya mengantisipasi manipulasi data atau identitas peserta.
      
"Sekarang sudah pakai e-MTQ jadi tidak bisa main-main. Pasti 100 persen peserta sudah KTP Banten,"kata Syibli.
      
Ia mengatakan, ajang MTQ tingkat provinsi Banten juga sebagai ajang seleksi dalam mempersiapkan MTQ nasional tahun 2018 di Medan, Sumatera Utara pada Oktober 2018 mendatang.
 
"Kita lakukan tiga kali pembinaan bagi peserta untuk tingkat nasional. Sebelum Ramadhan kita lakukan pembinaan, setelah Idul Fitri pembinaan dan menjelang pemberangkatan atau pelaksanaan juga dilakukan pembinaan,"kata Syibli Sarjaya. 

Baca juga: LPTQ Banten Terapkan E - MTQ Hindari Kecurangan Peserta

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018