Pandeglang (Antara News Banten) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita menyatakan peran petuas perlindungan masyarakat (linmas) sangat penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Linmas atau pertahanan sipil (hansip) bertugas menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas di kampung, bersentuhan langsung dengan masyarakat, makanya memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya saat pelatihan Linmas desa di Pandeglang, Rabu.
Menurut dia, kondusifitas di Kabupaten Pandeglang, berawal dari situasi kondusif dan aman di kampung, itu tugas Linmas.
"Kalau semua kampung yang ada di Pandeglang aman dan kondusif maka, dengan sendirinya kabupaten ini akan aman dan kondusif. Kalau semua kabupaten kondusif maka negara ini juga kondusif," ujarnya.
Para linmas, kata dia, juga harus bisa mennjadi fasilitator dalam mewujudkan kebersamaan di tengah masyarakat yang merupakan modal dalam pembangunan di daerah.
"Kita ingin membangun daerah (kabupaten) ini biar maju dan berkembang sehingga bisa keluar dari ketertinggalan. Ini sulit dilaksanakan kalau tanpa adanya kebersamaan di tengah masyarakat," ujarnya.
Bupati juga berharap, para hansip bisa melaksanakan tugasnya dengan ikhlas dan tidak berorientasi uang, karena saat ini tingkat kesejahteraannya masih jauh dari cukup.
"Saat ini para linmas belum sejehtera, dan saya minta pihak desa memperhatikan mereka dengan menambah insentif karena hansip jelas kerjanya," ujarnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang Dadan Saladin menyatakan pelatihan dasar itu merupakan upaya dalam meningkatkan kapasitas para anggota linmas di daerah ini.
"Kita mengharapkan para linmas menjadi pertugas yang selalu siaga dan paham dalam tanggap darurat, evakuasi, pengamanan, dan kewaspadaan dini bencana," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Linmas atau pertahanan sipil (hansip) bertugas menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas di kampung, bersentuhan langsung dengan masyarakat, makanya memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya saat pelatihan Linmas desa di Pandeglang, Rabu.
Menurut dia, kondusifitas di Kabupaten Pandeglang, berawal dari situasi kondusif dan aman di kampung, itu tugas Linmas.
"Kalau semua kampung yang ada di Pandeglang aman dan kondusif maka, dengan sendirinya kabupaten ini akan aman dan kondusif. Kalau semua kabupaten kondusif maka negara ini juga kondusif," ujarnya.
Para linmas, kata dia, juga harus bisa mennjadi fasilitator dalam mewujudkan kebersamaan di tengah masyarakat yang merupakan modal dalam pembangunan di daerah.
"Kita ingin membangun daerah (kabupaten) ini biar maju dan berkembang sehingga bisa keluar dari ketertinggalan. Ini sulit dilaksanakan kalau tanpa adanya kebersamaan di tengah masyarakat," ujarnya.
Bupati juga berharap, para hansip bisa melaksanakan tugasnya dengan ikhlas dan tidak berorientasi uang, karena saat ini tingkat kesejahteraannya masih jauh dari cukup.
"Saat ini para linmas belum sejehtera, dan saya minta pihak desa memperhatikan mereka dengan menambah insentif karena hansip jelas kerjanya," ujarnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang Dadan Saladin menyatakan pelatihan dasar itu merupakan upaya dalam meningkatkan kapasitas para anggota linmas di daerah ini.
"Kita mengharapkan para linmas menjadi pertugas yang selalu siaga dan paham dalam tanggap darurat, evakuasi, pengamanan, dan kewaspadaan dini bencana," ujarnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018