Jakarta (Antara News) - PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group segera mengembangkan perumahan berteknologi panel surya (solar panel) atau juga dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi untuk menghemat tagihan listrik hingga 60 persen.
"Bagi kami hal ini merupakan terobosan untuk melangkah lebih jauh pengembangan hunian berkonsep listrik mandiri," kata Chief executive officer (CEO) & Founder AKI Group, Victor Wirawan di Jakarta, Sabtu, menjelaskan inovasi yang dikembangkannya.
Menurut Victor, pemasangan solar panel di setiap atap rumah yang kami kembangkan akan mampu mengurangi pemakaian listrik PLN sampai 60 persen.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Energi Surya Indonesia, panel surya dengan kapasitas 1 kWp dapat menghasilkan listrik selama 8 jam dari pukul 08.00 sampai 16.00, total yang dihasilkan kurang lebih 3,5 kWh dengan intensitas sinar matahari di Jakarta. Maka konsumsi listrik dari PLN berkurang 3,5 kWh per hari atau setara dengan Rp 5.000 (tarif listrik PLN Rp 1.400/kWh). Berarti dalam sebulan, tagihan listrik berkurang Rp 150.000.
Padahal, Indonesia adalah negara yang memiliki potensi energi matahari yang cukup besar karena mendapat cahaya matahari sepanjang tahun.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, potensi energi surya di Indonesia sekitar 4,8 kWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp. Seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan potensi besar ini.
Penerapan
Selaras dengan program tersebut, AKI Group, melalui anak usahanya di bidang properti akan segera menerapkan dalam pembangunan perumahan yang bisa memanfatkan cahaya matahari sebagai sumber energi untuk kemudian dikonversikan menjadi listrik.
?Energi yang dihasilkan oleh panel surya dapat langsung digunakan ke beban dan selebihnya akan disalurkan ke dalam jaringan PLN, sehingga dapat menekan pembayaran dari biaya listrik PLN atau bahkan dibayar oleh PLN untuk setiap listrik yang disuplai ke jaringan PLN,? kata Victor.
Sebagai proyek awal pemakaian solar panel, AKI Group akan mengembangkan di gugus (cluster) Almanda Residence, dekat Stasiun Kereta Tigaraksa, Tangerang, yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari Stasiun Tigaraksa.
Adapun harga awal, AKI Group akan me-release mulai dari Rp200 jutaan saja.
Perumahan bergaya modern minimalis dan dikelilingi area yang hijau dan dapat dijangkau hanya 50 menit dari Jakarta ini memiliki luas sekitar 7 hektar serta menawarkan rumah berbagai tipe.
Baca juga: Mahasiswa Ingin Pemerintah Gunakan Energi Terbarukan
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
"Bagi kami hal ini merupakan terobosan untuk melangkah lebih jauh pengembangan hunian berkonsep listrik mandiri," kata Chief executive officer (CEO) & Founder AKI Group, Victor Wirawan di Jakarta, Sabtu, menjelaskan inovasi yang dikembangkannya.
Menurut Victor, pemasangan solar panel di setiap atap rumah yang kami kembangkan akan mampu mengurangi pemakaian listrik PLN sampai 60 persen.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Energi Surya Indonesia, panel surya dengan kapasitas 1 kWp dapat menghasilkan listrik selama 8 jam dari pukul 08.00 sampai 16.00, total yang dihasilkan kurang lebih 3,5 kWh dengan intensitas sinar matahari di Jakarta. Maka konsumsi listrik dari PLN berkurang 3,5 kWh per hari atau setara dengan Rp 5.000 (tarif listrik PLN Rp 1.400/kWh). Berarti dalam sebulan, tagihan listrik berkurang Rp 150.000.
Padahal, Indonesia adalah negara yang memiliki potensi energi matahari yang cukup besar karena mendapat cahaya matahari sepanjang tahun.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, potensi energi surya di Indonesia sekitar 4,8 kWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, namun yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp. Seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan potensi besar ini.
Penerapan
Selaras dengan program tersebut, AKI Group, melalui anak usahanya di bidang properti akan segera menerapkan dalam pembangunan perumahan yang bisa memanfatkan cahaya matahari sebagai sumber energi untuk kemudian dikonversikan menjadi listrik.
?Energi yang dihasilkan oleh panel surya dapat langsung digunakan ke beban dan selebihnya akan disalurkan ke dalam jaringan PLN, sehingga dapat menekan pembayaran dari biaya listrik PLN atau bahkan dibayar oleh PLN untuk setiap listrik yang disuplai ke jaringan PLN,? kata Victor.
Sebagai proyek awal pemakaian solar panel, AKI Group akan mengembangkan di gugus (cluster) Almanda Residence, dekat Stasiun Kereta Tigaraksa, Tangerang, yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari Stasiun Tigaraksa.
Adapun harga awal, AKI Group akan me-release mulai dari Rp200 jutaan saja.
Perumahan bergaya modern minimalis dan dikelilingi area yang hijau dan dapat dijangkau hanya 50 menit dari Jakarta ini memiliki luas sekitar 7 hektar serta menawarkan rumah berbagai tipe.
Baca juga: Mahasiswa Ingin Pemerintah Gunakan Energi Terbarukan
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018