Tangerang Selatan (Antara News) - Bakaro Grill, restoran di kawasan Ciputat yang menghadirkan kuliner berupa daging sapi dan ayam yang dibakar menggunakan alat pelontar api (flame thrower) untuk menghasilkan cita rasa yang menggugah selera.

"Hal yang membedakan Bakaro dengan tempat lain, kami menggunakan daging sapi dan ayam yang dibakar secara manual menggunakan flame thrower sehingga aroma dan rasa daging tetap terjaga," kata pemilik resto Bakaro, Felix Surjadi dalam pembukaan outlet pertama di seberang UIN Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu.

Felix mengatakan, untuk menambah kelezatan sajian ayam dan daging bakar ditambahkan saus Bakaro sebagai bumbu rahasia.

"Sapi atau ayam dibakar di atas teppanyaki, ditambah nasi hangat dan sambal, lalu diguyur saus kecap membikin aroma yang menggugah selera," ujar Felix.

Felix mengungkapkan Bakaro  menghadirkan rasa baru yang bisa dinikmati semua kalangan, dengan dua menu andalan yaitu menu ayam dan sapi bakar. 

"Andalan Bakaro adalah daging sapi bakar, dimasak dengan cita rasa lembut, manis, asin, dan gurih," ungkap Felix. 

Untuk menambah rasa, Bakaro dilengkapi level pedas sampai dengan 5 tingkat yang khusus disajikan bagi para pecinta masakan pedas di Indonesia. 

Daging ayam bakar Bakaro juga menjadi pilihan yang tidak kalah enak bagi yang tidak terlalu suka daging sapi. Kenikmatan daging ayam pedas dengan dibakar gaya “Flame Thrower” Bakaro akan membangkitkan selera makan para penikmat kuliner di tanah air.

Felix menambahkan kata Bakaro terdiri "Bakar" dan "O", kata bakar menjelaskan menu andalan Bakaro yang penyajiannya adalah dibakar. Sedangkan "O" adalah melambangkan semua kalangan, artinya masakan Bakaro disajikan dengan dibakar dan ditujukan bagi semua orang.

Yang menjadi pembeda antara Bakaro dengan resto cepat saji yang lain adalah cara memasaknya. Menu bakaro mengalami 2 tahapan dalam proses memasak, pertama ayam dan sapi dibumbui dan diolah terlebih dahulu sampai matang, baru setelah itu masuk ke tahap dua di mana menu ayam dan sapi dibakar dari atas menggunakan pelontar api atau Flame Thrower. 

"Ini yang membikin beda, atraksi dari koki yang menggunakan Flame Thrower dan rasa yang dihasilkan membuat banyak pelanggan selalu kembali.” ujar Felix. 

Felix juga menjelaskan bahwa semenjak Bakaro dibuka dari tanggal 12 Maret 2018, penjualan Bakaro selalu sold out.

“Senang rasanya inovasi dan cita rasa kuliner Bakaro cepat diterima masyarakat.” jelas Felix lagi.

Disinggung soal menu yang cuma dua, menurut Felix hal ini dilakukan untuk  mempercepat penyajian makanan ke customer, karena kita ingin konsep cepat saji juga bisa diakomodir oleh Bakaro. 

Untuk outlet pertama Bakaro dibuka di depan Kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayattulah di Ciputat. 

"Kami melihat aktivitas yang tinggi di sekitar kampus UIN Ciputat, di mana banyak mahasiswa dan masyarakat sekitar belajar dan bekerja di area tersebut, oleh karena itu dibutuhkan makanan cepat saji yang enak agar orang bisa memanfaatkan waktunya dengan sangat baik dan tetap dapat menikmati makanan yang enak, dan di sanalah kami melihat celah, kami menyajikan masakan dengan cepat dan cita rasa yang mantap," kata Felix.

Menurut beberapa pelanggan Bakaro, sapi bakar dan ayamnya enak, empuk, dan terasa wangi bawang bombay dan aroma wijennya. 

"Sambal bawangnya membikin nasi sapi bakarnya makin nikmat. Bagi yang tidak kuat pedas, maka level pedas bisa dihilangkan, sedangkan yang suka pedas bisa pilih sampai level lima,” ujar Melia Budiman saat ditemui di lokasi resto Bakaro di depan UIN Ciputat. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Heni Fitriani, “Dagingnya dimasak di atas Teppanyaki, dan selanjutnya dibakar seperti Yakiniku, menurut saya sih itu yang bikin unik, dan dibakarnya di depan pelanggan loh, jadi kita bisa lihat atraksinya sambil makan makanannya.” ujar Heni.

 Untuk ke depannya Bakaro akan membuka pola kemitraaan lewat franchise dan membuka cabang secara internal. 

"Kami ingin agar Bakaro menjadi salah satu pilihan terbaik makanan cepat saji di Indonesia,” kata Felix semangat.

Baca juga: DPK Ajarkan Relawan Buat Kuliner Bahan Ikan
Pengunjung Bakaro (Antara Foto/ Arsip)
Meramu saus rahasia (Antara Foto/ Arsip)B

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018