Jakarta (Antara News Banten) - Ajang ekspresi dan pesta kreativitas anak muda Indonesia "Stellar Fest 2018" akan hadir di Istora Senayan pada 9-13 Mei 2018 menampilkan musik, fashion, dan kuliner yang diminati kalangan muda urban.

"Stellah Fest 2018 hadir menawarkan konsep event baru yang seirama dengan gaya hidup anak muda urban yang ekspresif, merdeka, dan bebas, dalam pengertian positif," kata Chief Executive Officer (CEO) Stella Fest 2018, Charlie Surjana dalam jumpa pers ajang tersebut di salah satu cafe di Jakarta, Rabu.

Hadir pada kesempatan tersebut COO Stellar Fest 2018 Bison, Leo dari Ruang Rupa, Naid owner Nerveinv, dan aktor film dan sinetron Rio Dewanto.

Aktivitas ini, jelas Charlie dihadirkan sebagai jawaban banyaknya gelaran hiburan dan event, namun seakan belum mampu memenuhi semua aspek kebutuhan dan gaya hidup anak muda yang juga semakin dinamis.

Menurut Bison, sesuai namanya, Stellar Fest merupakan ajang festival street, lifestyle, dan art yang berfokus pada budaya dan kreativitas indie.

"Stellar fest mempunyai 3 elemen unggulan, yaitu tenant-tenant lokal yang terkenal, hiburan bertaraf internasional, dan tenant-tenant teknologi start-up lokal," ujar dia.

Festival yang akan diadakan pada tanggal 9 ? 13 Mei di Istora Senayan Jakarta ini, jelas Charlie, akan mengusung beragam acara hiburan dan kreativitas produk budaya khas anak-anak muda dalam keseruan hiburan musik dari band lokal dan internasional yang sedang hits.

Salah satu yang spesial dalam StellarFest 2018 ini adalah tampilnya band internasional yaitu MEW, Total Fat, MXPX, Dustbox, dan I don?t Like Mondays.

Direncanakan juga turut tampil band-band Indonesia seperti Naif, Burgerkill, Elephant Kind, Andra And The Backbone, Rocket Rockers, Sisitipsi, SATCF, Pee Wee Gaskins, Buronan Mertua, Sore, dan masih banyak lainnya.

Berbeda dengan event musik biasa, Stellar Fest akan menampilkan banyak aspek gaya hidup anak muda urban. Mulai dari produk-produk budaya khas yang kekinian, seperti pakaian, sepatu, asesoris, produk perawatan rambut, hingga acara-acara seru khas anak muda perkotaan seperti kompetisi skateboard, mural, serta kreativitas dalam bidang makanan (kuliner).
Jumpa pers Gelaran Stellar Fest 2018, hadir: aktor Rio Dewanto , COO Stellar Bison , CEO Stellar Charlie Surnaja , Om Leo dari Ruang Rupa, dan Nait dari Nerve Inv. (Antara Foto/ Arsip)

Walau memberi ruang yang cukup besar pada kreativitas dan karya budaya indie, Stellar Fest tak tertutup bagi tenan-tenan yang sudah mapan.

Hal ini dimaksudkan untuk lebih menyemarakkan Stellar Fest 2018 agar benar-benar menjadi ikon event milik kaum muda urban. Karena itu tenan-tenan yang mengisi Stellar Fest tak akan ragu memberikan diskon yang besar.

Dengan tiket masuk hanya Rp 50.000, pengunjung bukan hanya bisa menikmati suguhan musik berkelas, tapi juga dapat merasakan atmosfir yang artistik, kreatif dan inspiratif. Selain itu, para pengunjung akan merasakan pengalaman berbelanja produk-produk indie yang sangat beragam dalam satu tempat dengan tawaran diskon dan bonus yang menggiurkan.

Dalam membangun atmosfer artistik, Stellar Fest berkolaborasi dengan Narpati Awangga atau yang akrab dipanggil dengan nama Om Leo dari komunitas RURU Radio untuk mengkurasi instalasi-instalasi seni yang dipamerkan di Stellar Fest.

Stellar Fest akan menjadi ajang kolaborasi kreatif antarbrand terbesar, yang nantinya akan menelurkan produk eksklusif yang hanya bisa didapatkan di Stellar Fest dengan jumlah yang sangat terbatas.

Beragam kreasi produk budaya indie, kreativitas tenan-tenan pengisi stand dan penampilan band-band lokal dan internasional, membuat Stellar Fest 2018 menjadi tempat yang nyaman dan seru untuk berbelanja beragam produk kekinian dalam event anak muda yang berkelas, kata Charlie.

Baca juga: IoT Konsep Baru Berinternet Ubah Gaya Hidup

Pewarta: Ganet Dirgantara

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018