Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan sebanyak 517 kepala daerah mengikuti acara pengarahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa.
"Dapat kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa jumlah kepala daerah saat ini, gubernur ada 38 orang, wali kota ada 98 orang, dan bupati ada 416. Total 552 orang. Hadir saat ini langsung 517 gubernur, wali kota, bupati, baik penjabat maupun yang definitif," kata Tito di Istana Negara, IKN, Selasa.
Baca juga: Presiden Jokowi sempat ngopi saat tinjau tower hunian ASN di IKN
Menurut Tito, terdapat 35 kepala daerah yang berhalangan hadir, karena sakit, harus mengikuti sidang paripurna DPRD hingga tidak kebagian tiket pesawat.
"Semua gubernur sudah tiba sejak tadi malam menginap di Hotel Nusantara. Bupati dan wali kota semua menginap di Balikpapan dan tadi jam 6 dari Balikpapan," ujar Tito.
Tito mewakili seluruh kepala daerah yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kesempatan hadir di Istana Negara IKN.
Baca juga: Ridwan Kamil sebut mundurnya Airlangga merupakan dinamika partai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Dapat kami laporkan kepada Bapak Presiden bahwa jumlah kepala daerah saat ini, gubernur ada 38 orang, wali kota ada 98 orang, dan bupati ada 416. Total 552 orang. Hadir saat ini langsung 517 gubernur, wali kota, bupati, baik penjabat maupun yang definitif," kata Tito di Istana Negara, IKN, Selasa.
Baca juga: Presiden Jokowi sempat ngopi saat tinjau tower hunian ASN di IKN
Menurut Tito, terdapat 35 kepala daerah yang berhalangan hadir, karena sakit, harus mengikuti sidang paripurna DPRD hingga tidak kebagian tiket pesawat.
"Semua gubernur sudah tiba sejak tadi malam menginap di Hotel Nusantara. Bupati dan wali kota semua menginap di Balikpapan dan tadi jam 6 dari Balikpapan," ujar Tito.
Tito mewakili seluruh kepala daerah yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kesempatan hadir di Istana Negara IKN.
Baca juga: Ridwan Kamil sebut mundurnya Airlangga merupakan dinamika partai
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024