Tangerang Selatan (Antara News Banten) - Mewakili budayawan di Indonesia, Ridwan Saidi mendesak kepada pemerintah untuk segera membuat regulasi menangkal berita bohong (hoax) yang dianggap sudah meresahkan.

"Isu hoax masih menghantui persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan sekarang menjadi lebih masif sebab Indonesia akan segera melangsungkan pilkada," kata Ridwan dalam dialog bersama warga Pisangan, Ciputat Timur, Sabtu.

Menurut dia kalau kondisi demikian dibiarkan  nantinya berpotensi menimbulkan benturan antara kelompok, entah karena terkait  itu ras, suku bahkan agama .

Dia menambahkan pemberitaan atau kabar hoax kini bukan lagi bersifat sindiran, melainkan langsung membentuk ucapan kasar dan ditunjukan ke sebuah kelompok tertentu.

Baca juga: Polda Banten Tangani Sejumlah Kasus Dugaan Penyebaran Hoax

"Saya sebagai budayawan Betawi merasa miris karena berita-berita hoax semacam ini sedikit demi sedikit akan membumi hanguskan budaya dan atitud yang kita miliki," kata Ridwan

Dia menambahkan, Indonesia memiliki keanekaragaman bidaya. Jika dipahami masyarakat akan berpikir dan bertingkan sesuai dengan falsafah kebhinekaan. Berbeda budaya suku dan ras tapi tetap satu tujuan.

Dengan kekayaan budaya seperti itu, ia berharap Pemerintah kembali menguatkan instrumen budaya yang dimiliki. Dengan cara menghadirkan nilai kebudayaan di setiap waktu. 

"Sehingga jiwa kebudayaan masyarakat Indonesia bisa terus terpupuk dan tidak akan mudah menelan berita dan kabar hoax," ujarnya.

Sementara di tempat yang sama pengamat politik Hendri Satrio mengungkapkan jika Indonesia kini dalam masa krisis kepercayaan. Dimana masyarakatnya muda terpebgaruh dengan adanya berita bohong.

"Indonesia ini cukup mengkhawatirkan. Pemberitaan, isu dan kabar hoax bisa memfitnah sebagian kelompok masyarakat. Dari isu beredar banyak sekali korban berjatuhan," kata dia.

Besar harapan agar pemerintah bisa terus membuat regulasi sampai berita hoax tidak lagi meresahkan masyarakat Indonesia.

CAPTION: Budayawan Senior Ridwan Saidi saat ditemui di sela-sela agendanya, Sabtu. 
 

Pewarta: Annisa

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018