PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group),
perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, menunjukkan kepeduliannya terhadap konservasi lingkungan dengan mendukung agenda Wildlife Journalism Competition (WJC) yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Roadshow ini diadakan di Banten pada 6 dan 7 Agustus 2024, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Banten menjadi lokasi penutupan rangkaian Roadshow WJC yang telah dilaksanakan di 8 kota di Indonesia sejak April 2024.
Roadshow WJC Banten mengusung tema “Interaksi Negatif Manusia-Satwa dari Sudut Pandang Jurnalisme Lingkungan” serta melibatkan berbagai institusi lokal hingga internasional, seperti FAO Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (ECTAD), The United States Agency for International Development (USAID), dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Banten.
Baca juga: Koperasi Karyawan Chandra Asri Group raih penghargaan nasional
Dalam rangkaian acara, sekitar 70 mahasiswa dari berbagai universitas di Serang dan Cilegon, Banten berpartisipasi untuk mempelajari keterampilan praktis dalam mengembangkan berita, artikel, atau laporan terkait konservasi satwa liar. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai konservasi pada generasi muda, khususnya mahasiswa.
Chrysanthi Tarigan, Head of Corporate Communications Chandra Asri Group menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif ini. Menurutnya, menjaga keseimbangan alam merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat dari setiap generasi.
“Chandra Asri Group percaya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk pemahaman para mahasiswa mengenai pentingnya konservasi lingkungan dan satwa. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, para generasi muda sebagai agen perubahan akan dapat membawa dampak positif bagi masa depan lingkungan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga: TNI tanam seribu mangrove di pesisir Pantai Kasemen Kota Serang
Herlina Agustin, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad sekaligus Ketua Program Wildlife Journalism Competition menyatakan pihaknya berterima kasih atas dukungan Chandra Asri Group dalam program ini.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Chandra Asri. Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung dalam upaya konservasi lingkungan dan memperdalam pengetahuan mereka tentang jurnalisme lingkungan. Dengan melibatkan mereka sejak dini, kita tidak hanya membekali generasi muda dengan keterampilan jurnalistik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang tanggung jawab terhadap alam dan eksistensi satwa," katanya.
Di hari kedua, lima puluh mahasiswa Unpad dan Untirta melakukan penanaman mangrove jenis Rhizopora dan Ceriops di Lembur Mangrove Patikang, Kabupaten Pandeglang. Lembur Mangrove Patikang merupakan Kawasan edu-ekowisata binaan Chandra Asri Group dengan luasan 9.500 meter persegi yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Putri Gundul sejak 2018.
Baca juga: Jaga keseimbangan ekosistem, Suvarna Sutera tanam ribuan bibit pohon mangrove
Pengelolaan mangrove di kawasan ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi dampak tsunami pasca-kejadian di Selat Sunda pada 2018. Keberadaan mangrove juga berfungsi untuk menghindari abrasi, serta menjadi rumah bagi beberapa jenis satwa air maupun darat, seperti kadal, buaya, hingga burung.
Raga, mahasiswa Untirta yang menjadi peserta, menyampaikan pengalamannya mengikuti kegiatan tersebut.
"Ikut dalam seminar dan menanam mangrove ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya jurnalisme lingkungan dan peran kita sebagai generasi muda dalam menjaga kelestarian alam. Menanam mangrove dan belajar dari para ahli memberikan saya motivasi untuk terus berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan," ungkapnya.
Komitmen Chandra Asri Group, Unpad, dan Untirta dalam kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada pembentukan generasi muda yang lebih peduli dan terlibat dalam konservasi alam dan kelestarian satwa.
Baca juga: 100 hektar lahan di Kabupaten Serang ditanami mangrove
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, menunjukkan kepeduliannya terhadap konservasi lingkungan dengan mendukung agenda Wildlife Journalism Competition (WJC) yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Komunikasi Lingkungan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Roadshow ini diadakan di Banten pada 6 dan 7 Agustus 2024, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Banten menjadi lokasi penutupan rangkaian Roadshow WJC yang telah dilaksanakan di 8 kota di Indonesia sejak April 2024.
Roadshow WJC Banten mengusung tema “Interaksi Negatif Manusia-Satwa dari Sudut Pandang Jurnalisme Lingkungan” serta melibatkan berbagai institusi lokal hingga internasional, seperti FAO Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (ECTAD), The United States Agency for International Development (USAID), dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Banten.
Baca juga: Koperasi Karyawan Chandra Asri Group raih penghargaan nasional
Dalam rangkaian acara, sekitar 70 mahasiswa dari berbagai universitas di Serang dan Cilegon, Banten berpartisipasi untuk mempelajari keterampilan praktis dalam mengembangkan berita, artikel, atau laporan terkait konservasi satwa liar. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai konservasi pada generasi muda, khususnya mahasiswa.
Chrysanthi Tarigan, Head of Corporate Communications Chandra Asri Group menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif ini. Menurutnya, menjaga keseimbangan alam merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat dari setiap generasi.
“Chandra Asri Group percaya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk pemahaman para mahasiswa mengenai pentingnya konservasi lingkungan dan satwa. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, para generasi muda sebagai agen perubahan akan dapat membawa dampak positif bagi masa depan lingkungan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Baca juga: TNI tanam seribu mangrove di pesisir Pantai Kasemen Kota Serang
Herlina Agustin, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad sekaligus Ketua Program Wildlife Journalism Competition menyatakan pihaknya berterima kasih atas dukungan Chandra Asri Group dalam program ini.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Chandra Asri. Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terjun langsung dalam upaya konservasi lingkungan dan memperdalam pengetahuan mereka tentang jurnalisme lingkungan. Dengan melibatkan mereka sejak dini, kita tidak hanya membekali generasi muda dengan keterampilan jurnalistik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting tentang tanggung jawab terhadap alam dan eksistensi satwa," katanya.
Di hari kedua, lima puluh mahasiswa Unpad dan Untirta melakukan penanaman mangrove jenis Rhizopora dan Ceriops di Lembur Mangrove Patikang, Kabupaten Pandeglang. Lembur Mangrove Patikang merupakan Kawasan edu-ekowisata binaan Chandra Asri Group dengan luasan 9.500 meter persegi yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Putri Gundul sejak 2018.
Baca juga: Jaga keseimbangan ekosistem, Suvarna Sutera tanam ribuan bibit pohon mangrove
Pengelolaan mangrove di kawasan ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengurangi dampak tsunami pasca-kejadian di Selat Sunda pada 2018. Keberadaan mangrove juga berfungsi untuk menghindari abrasi, serta menjadi rumah bagi beberapa jenis satwa air maupun darat, seperti kadal, buaya, hingga burung.
Raga, mahasiswa Untirta yang menjadi peserta, menyampaikan pengalamannya mengikuti kegiatan tersebut.
"Ikut dalam seminar dan menanam mangrove ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya jurnalisme lingkungan dan peran kita sebagai generasi muda dalam menjaga kelestarian alam. Menanam mangrove dan belajar dari para ahli memberikan saya motivasi untuk terus berkontribusi dalam menjaga keseimbangan lingkungan," ungkapnya.
Komitmen Chandra Asri Group, Unpad, dan Untirta dalam kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada pembentukan generasi muda yang lebih peduli dan terlibat dalam konservasi alam dan kelestarian satwa.
Baca juga: 100 hektar lahan di Kabupaten Serang ditanami mangrove
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024