Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP), Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil mengamankan tiga orang anak yang berstatus sebagai pelajar di SMP Teluknaga, Tangerang, yang diduga hendak melakukan aksi tawuran.

Kasat Samapta Polresta Bandara Soetta Kompol Indriyanto di Tangerang, Kamis mengatakan bahwa dari tiga pelajar yang diamankan itu berinisial F (14), DD (15), dan MRA (14).

"Tiga siswa SMP tersebut diamankan ketika hendak melakukan aksi tawuran antar-pelajar di wilayah Perimeter Utara, Bandara Soetta," katanya.

Ia mengatakan, pengamanan remaja tersebut dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat terkait aksi tawuran antar-pelajar di wilayah Perimeter Utara di kawasan Bandara Soetta.

Baca juga: Pemkot Tangerang gelar edukasi soal bahaya narkoba dan tawuran

Selanjutnya, tim Polresta Soetta mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tepatnya di depan mini market di Kelurahan Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"Kemudian TPPP Polresta Bandara Soetta mendatangi Balai Desa Rawa Burung untuk mengamankan tiga pelajar SMP dan dua kendaraan bermotor yang telah diamankan oleh warga," terangnya.

Menurut Indriyanto, para remaja ini mengaku mendapatkan ajakan tawuran dari media sosial (medsos) Instagram yang diduga milik pelajar dari salah satu SMP di Kosambi, Tangerang.

Ajakan tawuran tersebut selanjutnya ditanggapi oleh para pelaku dengan mendatangi TKP dan membawa senjata tajam jenis celurit dengan panjang kurang lebih mencapai satu meter.

Baca juga: Cegah bullying, Polres Serang beri pembinaan di lingkungan sekolah

Selanjutnya, warga sekitar berhasil mencegah aksi tawuran tersebut, dan tiga siswa SMP dari Teluknaga tersebut kabur ke arah Rawa Burung, namun berhasil diamankan masyarakat.

"Selanjutnya tiga pelajar itu dibawa ke Polresta Bandara Soetta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang berhasil diamankan, yakni dua sepeda motor dan bukti chating," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Roberto Pasaribu menyampaikan imbauan kepada para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap pergaulan anaknya masing-masing untuk mencegah aksi tawuran dan tindakan melawan hukum lainnya.

Selain itu, para orang tua juga diharapkan sesering mungkin mengecek aktivitas anaknya baik di sekolahan, lingkungan maupun di media sosial, agar tidak menjadi pelaku maupun korban tawuran.

"Mari bersama-sama kita jadikan Bandara Soetta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman, serta damai untuk menyongsong Indonesia Emas," kata dia.

Baca juga: Rawan tawuran, Polres Metro Tangerang Kota larang takbir keliling

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024