Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan keterwakilan perempuan dalam lembaga pemerintahan dan politik khususnya legislatif sangat penting dalam menciptakan kebijakan yang berbasis pada pengalaman dan kebutuhan.

"Dalam perspektif kesetaraan gender, keterwakilan perempuan di legislatif itu penting karena perannya dianggap krusial dalam menciptakan kebijakan berbasis pengalaman," kata Sekda Herman dalam acara diskusi dan seminar terkait perempuan dan kesetaraan gender di Ruang Al amanah Gedung Puspem Kota Tangerang, Jum'at.

Kegiatan yang digelar oleh Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tangerang tersebut diikuti 100 mahasiswi dari perwakilan 10 universitas di Kota Tangerang.

Baca juga: DPRD sebut peningkatan kekerasan perempuan di Banten jadi urgensi raperda

Sekda Herman juga menuturkan diskusi dan seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan dalam politik sebab jumlah penduduk Kota Tangerang yang mencapai 1.912.679 jiwa dengan rincian 951.325 jiwa perempuan atau 49,74 persen dan 961.354 jiwa laki-laki atau 50,26 persen.

"Namun, partisipasi perempuan dalam politik masih perlu ditingkatkan, terutama dalam Pemilu dan struktur pemerintahan," kata dia.

Ia juga menekankan mengenai pentingnya peran perempuan dalam politik sebagai upaya untuk mewujudkan kesetaraan gender di Kota Tangerang.

"Kesetaraan gender bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga tentang bagaimana perempuan dapat berkontribusi secara aktif dalam pengambilan keputusan politik yang berdampak pada masyarakat luas," ujarnya.

Baca juga: Pemprov Banten komitmen tingkatkan perlindungan perempuan-anak melalui Raperda

Ia berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi para mahasiswa dari berbagai universitas untuk berdialog dan bertukar pikiran mengenai isu-isu gender dan politik.

Selain itu, para peserta juga dapat membawa wawasan baru dan semangat untuk mendorong kesetaraan gender di berbagai bidang, khususnya politik.

"Saya harap dari diskusi ini, tercipta kesepahaman bersama untuk meningkatkan peran aktif perempuan dalam pendidikan politik dan mengedukasi masyarakat menuju demokrasi yang berkualitas," katanya.

Baca juga: Pengurus pesantren diajak aktif cegah kekerasan pada perempuan dan anak

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024