Alfamart Gelar Posyandu Nasional Peduli Kesehatan Balita

Baca juga: Alfamart Gelar Lomba Mewarnai Libatkan 1.000 Anak Serang (Antaranews Banten) - Memperingati Hari Gizi Nasional Indonesia yang jatuh setiap 

28 Februari, pengelola jaringan Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk kembali menggelar kegiatan sosial di bidang kesehatan berupa Gebyar Posyandu Nasional yang dilaksanakan secara bergiliran (roadshow) di 12 kota di Indonesia.

Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk yang membawahi produk SUN dan Promina.

Di Serang, posyandu yang diikuti oleh 100 balita tersebut dilaksanakan di halaman Toko Alfamart Legok Drangong, Rabu (28/2/2018).

Kegiatan ini berlangsung dengan agenda pemberian informasi kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, pemeriksaan kesehatan dan makanan untuk balita.

Branch Manager Alfamart Serang Ikwan Ngabdi Rahardjo menjelaskan, Gebyar Posyandu Nasional yang dilaksanakan Alfamart bekerja sama dengan supplier ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan swasta terhadap permasalahan gizi buruk pada balita yang tengah menjadi sorotan di Tanah Air.

“Kami menyadari, persoalan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga perusahaan swasta. Sebagai toko komunitas yang dekat dengan masyarakat, kami ingin turut berkontribusi dalam upaya perbaikan tersebut,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, menurut Ikwan, perusahaan berupaya mengingatkan kembali pentingnya peran orang tua dalam mempersiapkan gizi seimbang untuk mendukung proses tumbuh kembang anak, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak.

Ikhwan mengatakan, sasaran kegiatan ini selaras dengan mayoritas konsumen Alfamart, yakni kaum ibu.

Saat ini konsumen Alfamart masih didominasi oleh ibu muda. Perusahaan memiliki 8,9 juta konsumen aktif yang terdaftar sebagai member Ponta Alfamart. Sebanyak 61,64 persen diantaranya perempuan, dengan rentang usia terbanyak yakni 21 sampai 40 tahun.

Trade Marketing Indofood Nutrition, Astrid Setiawan mengatakan aktivitas gebyar posyandu adalah ajang yang tepat untuk meningkatkan wawasan ortu terutama ibu pentingnya asupan yang tepat untuk anak bayi sesuai usianya.

“Masih banyak kami temukan ibu yang memberikan asupan makanan kepada bayi yang belum sesuai usianya. Kami bersyukur bisa berkontribusi langsung dalam mendukung upaya perbaikan gizi terutama area yang masih mengalami gizi buruk pada balita," ujar dia.