Pemkot Tangerang menyiapkan optimalisasi langkah strategis untuk menjaga stabilitas perekonomian di semester dua khususnya angka inflasi dengan gerakan pangan murah hingga Tangerang Great Sale.

“Kami berkomitmen melanjutkan tren positif dengan memaksimalkan langkah mengintervensi pengendalian stabilitas harga komoditas mulai dari Gerakan Pangan Murah sampai Tangerang Great Sale menjelang akhir tahun mendatang,” kata Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang Selasa dalam keterangannya.

Ruta mengatakan berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, indeks inflasi pada semester pertama yakni Januari-Mei tahun 2024 dinilai sesuai dengan target yang diharapkan.

Indeks harga konsumen (IHK) pada semester pertama tahun ini bahkan dinilai lebih baik dibandingkan dengan periodesasi tahun sebelumnya, yakni 2,98 persen di tahun 2023 dan 2,82 persen di 2024.

“Kami selama ini konsisten mencatatkan tren positif dalam pengendalian angka inflasi di Kota Tangerang. Semisal, berdasarkan data yang ada, indeks inflasi rata-rata semester pertama tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Oleh karenanya, kami sangat optimis dapat melanjutkan tren positif tersebut pada semester kedua ini,” kata dia.

Baca juga: Jaga pasokan, masyarakat Tangerang diajak tanam cabai

Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga dinilai berhasil dalam menurunkan angka inflasi dalam beberapa bulan terakhir di Kota Tangerang.

Bahkan, indeks inflasi rata-rata bulan Juni merupakan capaian terbaik dibandingkan beberapa bulan sebelumnya yang mencapai 3,62 persen di Maret, 3,36 persen di April dan 2,95 persen di Mei.

Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin menambahkan untuk menjaga kondisi inflasi, Pemkot Tangerang menerapkan strategi 4K+1 yakni Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, Keterjangkauan harga, Komunikasi yang efektif, Meningkatkan daya beli masyarakat.

"Laju inflasi di kota Tangerang pada semester pertama 2024 mengalami perbaikan dibandingkan di periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata dia

Namun demikian sejumlah komoditas yang menjadi penyebab inflasi menjadi fokus perhatian di antaranya adalah cabai rawit, cabe merah serta bawang putih dan bawang merah. "Maka itu kita maksimalkan urban farming oleh warga," ujarnya.  

Baca juga: Bisa pengaruhi inflasi, Pemprov Banten jaga harga bawang merah

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024