Kota Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, mengungkapkan Gerakan Pangan Murah yang digencarkan selama Agustus 2025 dapat mengendalikan laju inflasi di daerah itu sesuai target nasional.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang, Selasa, mengatakan berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), indeks inflasi Agustus 2025 sebesar 1,78 persen.
Angka tersebut lebih rendah dalam kurun dua tahun terakhir di periode yang sama yakni 2,82 persen di 2023 dan 2,48 persen di 2024.
Adapun beberapa komoditas yang menyumbang inflasi masih didominasi bahan pangan pokok seperti daging ayam, minyak goreng, sampai beberapa komoditas lain seperti emas, perhiasan sampai biaya sewa properti.
"Maka itu dalam gerakan pangan murah, kami menyediakan minyak goreng dan bahan pokok lainnya dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang gulirkan 16 ton beras murah di 13 kecamatan
Ruta juga menuturkan penurunan indeks inflasi pada bulan ini mengindikasikan stabilitas perekonomian yang masih terkendali di Kota Tangerang.
"Inflasinya masih tergolong stabil dengan angka indeks yang mencapai 1,78 persen sekaligus Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,58,” ujar Ruta.
Ke depannya, lanjut Ruta, Pemkot Tangerang terus menyiapkan berbagai kebijakan strategis untuk mengendalikan laju inflasi dalam beberapa bulan mendatang.
"Pemkot Tangerang berharap penurunan indeks inflasi pada bulan ini dapat mendorong konsistensi pertumbuhan perekonomian, sekaligus berdampak besar terhadap daya beli masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemprov Banten gelar GPM di 58 kecamatan, bantu warga penuhi kebutuhan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menambahkan, pihaknya hari ini menggelar Gerakan Pangan di Halaman Kantor Kelurahan Poris Plawad, pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Adapun beberapa komoditas yang tersedia dalam GPM ini meliputi, beras SPHP 5 kg seharga Rp58.000, gula pasir satu kilogram seharga Rp17.500 dan minyak goreng satu liter seharga Rp15.700.
“Masyarakat juga dapat membeli paket hemat berisi ketiga komoditas tersebut hanya dengan Rp90.000. Ketersediaan stok akan disesuaikan dengan jumlah kuota di masing-masing titik pelaksanaan,” katanya.
Baca juga: 27 Koperasi di Serang jadi lokasi Gerakan Pangan Murah nasional
