Gianyar (Antaranews) - Perusahaan kontraktor pertambangan dan kontruksi mulai mengaplikasikan teknologi informasi berbasis "big data" demi menciptakan dan meningkatkan daya saing dan efisiensi biaya operasional sehingga diharapkan mampu bersaing di pasar global.

"Usaha kami, yakni perusahaan kontraktor pertambangan dan kontruksi mulai mengaplikasikan teknologi informasi berbasis big data," kata CEO PT Sumber Mitra Jaya (SMJ), Kuhan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Gianyar, Bali, Senin.

Kuhan menjelaskan pihaknya mulai menerapkan sistem ini dengan menggandeng SAP Hana Enterprise Cloud (HEC), dikombinasikan dengan SAP Rapid Deployment Solution (RDS). Sistem teknologi informasi ini merupakan pengembangan PT Wilmar Consultancy Service.

"Penerapan teknologi informasi ini diharapkan mampu mengefisienkan operasional. Dengan SAP, kami harapkan biaya operasional dapat dikurangi secara signifikan karena tidak diperlukan lagi penyerahan dokumen fisik serta proses administrasi yang memakan waktu dan biaya," katanya.

SMJ memilih Solusi HANA Enterprise sebagai mitra untuk penghematan biaya infrastruktur IT serta lisensi. Hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan atas penerapan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi operasional serta pelayanan ke pelanggan.

SAP HANA Enterprise Cloud dirancang dan dibangun menggunakan teknologi SAP S/4HANA yang sudah dikenal lebih dahulu, versi terakhir yang diluncurkan adalah SAP S/4HANA ver.1709.

"SAP HANA Enterprise Cloud mencakup seluruh bagian perusahaan secara terintegrasi mulai dari pembuatan anggaran, manajemen proyek, manajemen pembelian, manajemen penjualan, manajemen perawatan (asset maintenance), manajemen inventory hingga pencatatan akuntansi dan keuangan," katanya.

Selain itu, SAP HANA Enterprise Cloud ini juga memiliki teknologi canggih Fiori yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi dimana saja, kapan saja, dengan apa saja, sebab Fiori bisa di akses melalui perangkat mobile (HP atau tablet). Fitur seperti approval dan analytic report membantu level manajer mengontrol perusahaan secara real time.

Sementara itu, General Manager PT Wilmar Consultancy Services, Suryanto Wijaya mengatakan digitalisasi dalam berbagai aktivitas sudah terjadi, termasuk di perusahaan pertambangan.

Saat ini, perangkat-perangkat digital yang dikenal dengan istilah "Internet of Things" (IoT) sudah membanjiri pasar. Artinya kebutuhan terhadap big data sudah di depan mata.

Suryanto menambahkan, IoT adalah sebuah konsep di mana suatu objek memiliki kemampuan mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.

"Sangat tepat pilihan PT Sumber Mitra Jaya atas solusi SAP HANA Enterprise, dan kami bangga solusi yang kami kembangkan dapat berperan dalam merealisasikan visi SMJ di bidang kontruksi dan pertambangan menjadi sebuah solusi nyata yang bisa dirasakan manfaatnya oleh semua pihak yang terlibat," ujar dia.

Pewarta: Adi Lazuardi

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018