Tangerang (Antaranews Banten)  - Elmira (3 tahun) yang menjadi bagian dari korban kecelakaan di Tanjakan Emen Subang, Jawa Barat, masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Subang.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Muhammad di Tangerang Minggu, mengatakan jika kondisi korban saat ini masih membutuhkan penanganan intensif.

Oleh karena itu, karena korban mengalami luka serius sehingga belum bisa dibawa ke Tangerang Selatan tetapi masih di Subang.

"Jadi, masih ada satu korban lagi yang balita dan kini sedang dalam penanganan intensif sebab kondisinya alami luka berat," ujarnya.

Diungkapkan Sekda, Elmira turut dalam serta pada rombongan bus yang naas tersebut bersama kedua orang tuanya.

Muhamad menjelaskan Elmira mengalami luka disekujur kepalanya dan harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU. "Kepalanya diperban, kemungkinan terkena benturan saat kecelakaan terjadi," katanya.

Untuk kondisi ibu Elmira diketahui meninggal dunia. Sedangkan ayah dari Elmira dalam keadaan selamat. "Sekarang korban ditemani pamannya," ujarnya.

Sebelumnya, bus yang berisi rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan sedang berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu.

Saat akan pulang melalui Subang kota tepatnya di tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.

Namun, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan itu, jajaran kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian sebenarnya dengan meminta keterangan saksi-saksi.

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang Sulaiman menegaskan, jumlah korban meninggal akibat insiden tersebut sebanyak 27 orang dan yang merupakan warga Tangerang Selatan yakni 25 orang.

Pewarta: Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018