Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Tangerang, Banten, mengaku memperoleh peningkatan omzet pendapatan selama berjualan di Festival Cisadane
"Alhamdulillah sudah tembus Rp2 juta lebih. Ini satu stan ada banyak UMKM, kalau ditotal saya rasa bisa belasan juta rupiah omzetnya per tiga hari ini," kata Eka Susanti pemilik usaha UMKM kerajinan tangan, di Tangerang, Selasa.
Ia menjelaskan selama berjualan sejak hari pertama dilaksanakan Festival Cisadane yakni Sabtu (20/7) hingga Selasa (23/7), omzet yang didapatkan terbilang cukup signifikan.
"Harapannya, UMKM dapat dilibatkan di setiap festival di Kota Tangerang. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM. Semoga tiap tahun Festival Cisadane bisa semakin seru, semakin ramai dan produk UMKM pun bisa terus laku terjual," kata dia.
Eka menjajakan produknya berupa kerajinan tangan tas, sandal, tirai hingga aksesoris seperti gelang, cincin, dan gantungan kunci.
Baca juga: Festival Cisadane jadi ajang pelaku usaha promosikan produk unggulan
Ketua UMKM Kecamatan Ciledug Anggraeni juga mengaku produknya laris manis di festival yang berlangsung hingga 24 Juli mendatang. Dengan menjajaki, ragam makanan dan minuman produk UMKM Kecamatan Ciledug, omzet per harinya tembus di angka Rp1,5 juta.
"Stan kami ramai diserbu pengunjung, karena cuaca yang mendukung ditambah artisnya keren-keren. Semoga, omzet terus meningkat sampai hari terakhir nanti," kata dia pula.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Festival Cisadane 2024 menjadi ajang bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk dan jasa mereka, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Sungai Cisadane yang menjadi jantung festival ini, 600 tahun lalu menjadi urat nadi perekonomian dan jalur transportasi penting bagi kota ini. Untuk itu, festival ini bukan hanya ajang hiburan semata, namun juga menjadi wadah dan peluang bagi para pelaku seni budaya untuk menunjukkan eksistensi dan memajukan kesenian di tengah masyarakat," kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh menambahkan, Festival Cisadane 2024 juga menjadi momentum untuk membangkitkan pariwisata di Kota Tangerang.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tangerang menggelar Festival Cisadane mulai tanggal 20-24 Juli 2024 di sepanjang Jalan Benteng Jaya hingga Jembatan Brendeng dimeriahkan penjualan kuliner dan UMKM hingga lomba perahu naga.
Baca juga: Disnaker Tangerang sediakan 1.091 lowongan kerja selama Festival Cisadane
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Alhamdulillah sudah tembus Rp2 juta lebih. Ini satu stan ada banyak UMKM, kalau ditotal saya rasa bisa belasan juta rupiah omzetnya per tiga hari ini," kata Eka Susanti pemilik usaha UMKM kerajinan tangan, di Tangerang, Selasa.
Ia menjelaskan selama berjualan sejak hari pertama dilaksanakan Festival Cisadane yakni Sabtu (20/7) hingga Selasa (23/7), omzet yang didapatkan terbilang cukup signifikan.
"Harapannya, UMKM dapat dilibatkan di setiap festival di Kota Tangerang. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM. Semoga tiap tahun Festival Cisadane bisa semakin seru, semakin ramai dan produk UMKM pun bisa terus laku terjual," kata dia.
Eka menjajakan produknya berupa kerajinan tangan tas, sandal, tirai hingga aksesoris seperti gelang, cincin, dan gantungan kunci.
Baca juga: Festival Cisadane jadi ajang pelaku usaha promosikan produk unggulan
Ketua UMKM Kecamatan Ciledug Anggraeni juga mengaku produknya laris manis di festival yang berlangsung hingga 24 Juli mendatang. Dengan menjajaki, ragam makanan dan minuman produk UMKM Kecamatan Ciledug, omzet per harinya tembus di angka Rp1,5 juta.
"Stan kami ramai diserbu pengunjung, karena cuaca yang mendukung ditambah artisnya keren-keren. Semoga, omzet terus meningkat sampai hari terakhir nanti," kata dia pula.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Festival Cisadane 2024 menjadi ajang bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk dan jasa mereka, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Sungai Cisadane yang menjadi jantung festival ini, 600 tahun lalu menjadi urat nadi perekonomian dan jalur transportasi penting bagi kota ini. Untuk itu, festival ini bukan hanya ajang hiburan semata, namun juga menjadi wadah dan peluang bagi para pelaku seni budaya untuk menunjukkan eksistensi dan memajukan kesenian di tengah masyarakat," kata dia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh menambahkan, Festival Cisadane 2024 juga menjadi momentum untuk membangkitkan pariwisata di Kota Tangerang.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tangerang menggelar Festival Cisadane mulai tanggal 20-24 Juli 2024 di sepanjang Jalan Benteng Jaya hingga Jembatan Brendeng dimeriahkan penjualan kuliner dan UMKM hingga lomba perahu naga.
Baca juga: Disnaker Tangerang sediakan 1.091 lowongan kerja selama Festival Cisadane
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024