Serang (Antaranews Banten) - Keluarga Mahasiswa Katholik Serang Cilegon, mengadakan kegiatan kemah, bersih-bersih, dan penanaman pohon di kawasan wisata Pulau Lima di Desa Pamengkang Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membangun kebersamaan antara keluarga mahasiswa Katholik Serang Cilegon, serta sebagai sarana dalam melakukan pembinaan agar mahasiswa Katholik tak hanya kuat dibidang kerohanian tetapi juga menjadi mahasiswa yang mencintai kebersihan lingkungan.
Dalam penanaman pohon yang dilakukan belasan mahasiswa yang didampingi Romo Bartolomeus Wahyu Kurniadi, mewakili dari Paroki Gereja Kristus Raja Serang,
Dari ratusan bibit pohon tanaman yang dibawa, beberapa diantaranya terdapat lima buah pohon kelapa yang ditanam sesuai dengan nama pulau, dan juga melambangkan Pancasila. Ini dilakukan, berkenaan dengan maraknya isu kebhinekaan sekarang, supaya keluarga mahasiswa Katholik Serang Cilegon tetap menjaga persatuan bangsa.
"Tentu saja ini untuk membangun kebersamaan dan saling meneguhkan dan menguatkan dalam hidup bergereja. Tidak hanya itu, KMK kami harapkan bisa untuk wadah dalam tumbuh kembang pembelajaran dan kemahasiswaan di kampus, komunitas, rohani, supaya menjadi pribadi yang lebih baik, dengan memperhatikan keberagama dan perbedaan," jelasnya.
Megawati Nainggolan selaku ketua KMK SC mengatakan, kegiatan Kemah merupakan kegiatan rutin tiap tahun, yang bertujuan untuk pengkaderan kepada pengurus dan anggota baru.
"Sebenarnya ini upaya kami untuk tetap menjaga eksistensi KMK supaya tetap ada. Tak hanya sebagai penguatan kerohanian, Didalam KMK SC juga kami memfilter isu negatif yang sekarang marak berkembang, supaya kami anak muda tidak salah informasi, makanya kami juga tidak jarang kerap ikut dalam perkumpulan dengan perhimpunan mahasiswa lainnya di Banten," katanya.
Ketua pelaksana Willy Simamora menjelaskan kegiatan Kemah KMK SC ini akan diadakan dalam dua hari satu malam. Dimana akan diisi dengan kegiatan penanaman pohon, bersih-bersih pantai, api unggun, pentas seni, materi kerohanian, dan materi pengkaderan.
"Harapan supaya peserta yang dikader dapat menjaga kebersamaan, juga supaya KMK dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membangun kebersamaan antara keluarga mahasiswa Katholik Serang Cilegon, serta sebagai sarana dalam melakukan pembinaan agar mahasiswa Katholik tak hanya kuat dibidang kerohanian tetapi juga menjadi mahasiswa yang mencintai kebersihan lingkungan.
Dalam penanaman pohon yang dilakukan belasan mahasiswa yang didampingi Romo Bartolomeus Wahyu Kurniadi, mewakili dari Paroki Gereja Kristus Raja Serang,
Dari ratusan bibit pohon tanaman yang dibawa, beberapa diantaranya terdapat lima buah pohon kelapa yang ditanam sesuai dengan nama pulau, dan juga melambangkan Pancasila. Ini dilakukan, berkenaan dengan maraknya isu kebhinekaan sekarang, supaya keluarga mahasiswa Katholik Serang Cilegon tetap menjaga persatuan bangsa.
"Tentu saja ini untuk membangun kebersamaan dan saling meneguhkan dan menguatkan dalam hidup bergereja. Tidak hanya itu, KMK kami harapkan bisa untuk wadah dalam tumbuh kembang pembelajaran dan kemahasiswaan di kampus, komunitas, rohani, supaya menjadi pribadi yang lebih baik, dengan memperhatikan keberagama dan perbedaan," jelasnya.
Megawati Nainggolan selaku ketua KMK SC mengatakan, kegiatan Kemah merupakan kegiatan rutin tiap tahun, yang bertujuan untuk pengkaderan kepada pengurus dan anggota baru.
"Sebenarnya ini upaya kami untuk tetap menjaga eksistensi KMK supaya tetap ada. Tak hanya sebagai penguatan kerohanian, Didalam KMK SC juga kami memfilter isu negatif yang sekarang marak berkembang, supaya kami anak muda tidak salah informasi, makanya kami juga tidak jarang kerap ikut dalam perkumpulan dengan perhimpunan mahasiswa lainnya di Banten," katanya.
Ketua pelaksana Willy Simamora menjelaskan kegiatan Kemah KMK SC ini akan diadakan dalam dua hari satu malam. Dimana akan diisi dengan kegiatan penanaman pohon, bersih-bersih pantai, api unggun, pentas seni, materi kerohanian, dan materi pengkaderan.
"Harapan supaya peserta yang dikader dapat menjaga kebersamaan, juga supaya KMK dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2018