Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada 2024 ke sebanyak 1.520.000 warga.
"Sementara jumlah penduduk di Kota Tangsel ada sebanyak 1,8 juta orang. Coklit Pilkada Tangsel 2024 ini masih akan berlangsung hingga tanggal 27 Juli mendatang," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai menghadiri rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang Selatan, Senin.
Ia mengatakan telah menginstruksikan kepada seluruh perangkat di wilayah untuk mensukseskan proses coklit ini dalam memastikan warga memiliki hak untuk memilih.
“Dari informasi yang disampaikan oleh Ketua KPU, Bawaslu, semua persiapan KPU terkait dengan pilkada di Tangerang Selatan ini alhamdulillah sudah berjalan dengan baik,” katanya.
Baca juga: KPU Tangsel sebut coklit data pemilih Pilkada capai 97 persen
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih. Sebab pada Pilkada tahun 2020, angka partisipasi tidak sebaik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang mencapai lebih dari 90 persen.
"Target kita adalah angka partisipasi yang lebih baik dari Pilkada sebelumnya. Saya berharap partisipasinya terus meningkat," jelasnya.
Wali Kota Benyamin juga menyoroti tentang pemberitaan hoaks yang sangat mungkin mewarnai proses pilkada. Bahkan, tidak jarang akibat isu-isu pemberitaan hoaks tersebut bisa berdampak buruk bagi kenyamanan dan keamanan warga di lingkungannya sendiri.
"Berita hoaks bisa merusak suasana dan mempengaruhi hasil Pilkada. Saya tugaskan Diskominfo untuk mengimbangi berita hoaks ini dengan sosialisasi dan berita positif," tegasnya.
Untuk itu, edukasi dan informasi yang akurat kepada masyarakat sangat penting untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Baca juga: Bupati ajak masyarakat Tangerang jaga kondusifitas jelang Pilkada
Ia mengaku optimis dengan koordinasi yang baik dan kerja sama antara semua pihak, Pilkada 2024 di Tangerang Selatan akan berjalan dengan sukses dan lancar.
"Saya yakin dengan persiapan yang matang dan penanganan isu yang tepat, kita dapat mewujudkan Pilkada yang aman, lancar, dan partisipatif," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan Banten menerjunkan sebanyak 3.893 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (coklit) untuk Pilgub Banten serta Pilkada Tangsel.
Ketua KPU Kota Tangsel Taufiq MZ mengatakan kegiatan coklit akan berlangsung selama satu bulan sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Baca juga: Demokrat usung bacagub empat provinsi, termasuk Andra Soni di Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Sementara jumlah penduduk di Kota Tangsel ada sebanyak 1,8 juta orang. Coklit Pilkada Tangsel 2024 ini masih akan berlangsung hingga tanggal 27 Juli mendatang," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai menghadiri rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang Selatan, Senin.
Ia mengatakan telah menginstruksikan kepada seluruh perangkat di wilayah untuk mensukseskan proses coklit ini dalam memastikan warga memiliki hak untuk memilih.
“Dari informasi yang disampaikan oleh Ketua KPU, Bawaslu, semua persiapan KPU terkait dengan pilkada di Tangerang Selatan ini alhamdulillah sudah berjalan dengan baik,” katanya.
Baca juga: KPU Tangsel sebut coklit data pemilih Pilkada capai 97 persen
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih. Sebab pada Pilkada tahun 2020, angka partisipasi tidak sebaik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang mencapai lebih dari 90 persen.
"Target kita adalah angka partisipasi yang lebih baik dari Pilkada sebelumnya. Saya berharap partisipasinya terus meningkat," jelasnya.
Wali Kota Benyamin juga menyoroti tentang pemberitaan hoaks yang sangat mungkin mewarnai proses pilkada. Bahkan, tidak jarang akibat isu-isu pemberitaan hoaks tersebut bisa berdampak buruk bagi kenyamanan dan keamanan warga di lingkungannya sendiri.
"Berita hoaks bisa merusak suasana dan mempengaruhi hasil Pilkada. Saya tugaskan Diskominfo untuk mengimbangi berita hoaks ini dengan sosialisasi dan berita positif," tegasnya.
Untuk itu, edukasi dan informasi yang akurat kepada masyarakat sangat penting untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Baca juga: Bupati ajak masyarakat Tangerang jaga kondusifitas jelang Pilkada
Ia mengaku optimis dengan koordinasi yang baik dan kerja sama antara semua pihak, Pilkada 2024 di Tangerang Selatan akan berjalan dengan sukses dan lancar.
"Saya yakin dengan persiapan yang matang dan penanganan isu yang tepat, kita dapat mewujudkan Pilkada yang aman, lancar, dan partisipatif," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan Banten menerjunkan sebanyak 3.893 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (coklit) untuk Pilgub Banten serta Pilkada Tangsel.
Ketua KPU Kota Tangsel Taufiq MZ mengatakan kegiatan coklit akan berlangsung selama satu bulan sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.
Baca juga: Demokrat usung bacagub empat provinsi, termasuk Andra Soni di Banten
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024