Dokter spesialis bedah konsultan onkologi Siloam Hospital Karawaci Tangerang Dokter Alif R. Soeratman mengatakan faktor orang terkena kanker tiroid karena riwayat paparan radiasi hingga genetik yakni riwayat keluarga.

"Faktor risiko kanker tiroid meliputi riwayat paparan radiasi, riwayat keluarga dengan kanker tiroid, serta kondisi kesehatan tertentu seperti gondok," kata dr Alif R Soeratman di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan kanker tiroid yang tergolong langka dibandingkan jenis kanker lainnya, memerlukan perhatian khusus karena dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya secara signifikan.

Kanker tiroid merupakan jenis kanker yang berkembang di kelenjar tiroid, secara umum terletak di bagian depan leher. Kelenjar ini berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh melalui produksi hormon tiroid. 

Baca juga: Orang tua perlu dukungan psikologis untuk dampingi anak dengan kanker

Gejala kanker tiroid seringkali tidak terasa pada tahap awal, namun seiring dengan perkembangan penyakit seperti benjolan di leher, kesulitan menelan, suara serak, dan pembengkakan kelenjar getah bening dapat muncul.

Deteksi dini menjadi sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Berdasarkan data terbaru, kejadian kanker tiroid di Indonesia mencapai sekitar 1,5 persen dari seluruh kasus kanker dengan prevalensi lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria. 

"Siloam Hospitals menyediakan layanan pemeriksaan dan diagnostik yang lengkap, mulai dari ultrasonografi, biopsi, hingga tes darah untuk mendeteksi kadar hormon tiroid," kata dia.

Sementara itu pilihan pengobatan untuk kanker tiroid ada beragam seperti operasi, terapi radiasi dan terapi hormon. Tim medis yang berpengalaman dan fasilitas yang canggih memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka. 

"Berdasarkan statistik, tingkat kesembuhan pasien kanker tiroid yang mendapatkan pengobatan dini mencapai lebih dari 90 persen. Selain itu, dukungan psikososial juga diberikan untuk membantu pasien dan keluarga menghadapi tantangan emosional selama proses pengobatan," ujarnya.

Baca juga: Dokter sebut deteksi dini kunci keberhasilan atasi kanker mulut

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024