Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten menggelar pelatihan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) untuk membekali para aktivis, relawan, dan masyarakat terkait kemampuan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko bencana dan masalah kesehatan.

“Kami menyelenggarakan pelatihan ini sebagai bagian dari program pengurangan risiko bencana. Jadi, para peserta akan dicetak menjadi garda terdepan kesiapsiagaan yang berkompeten di wilayah masing-masing,” kata Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah dalam keterangannya di Tangerang, Kamis.

Oman menuturkan pelatihan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) digelar selama dua hari pada 17-18 Juli 2024.

Baca juga: PMI apresiasi perusahaan ritel target kumpulkan 25 ribu kantong darah

Ia menjelaskan pelatihan SIBAT ini terkait berbagai materi penting di bidang kesiapsiagaan, seperti mitigasi bencana, pertolongan pertama, sistem peringatan dini, pengorganisasian masyarakat, rencana aksi, serta materi lainnya.

“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana dan masalah kesehatan, sehingga jika terjadi bencana, masyarakat sudah tanggap,” ujarnya.

Selain itu, pelatihan SIBAT juga menjadi momentum untuk meningkatkan kolaborasi antara PMI bersama Pemerintah Kota Tangerang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.

Kemudian, TNI/Polri dan masyarakat luas dalam merealisasikan aksi preventif dalam menghadapi bencana di Kota Tangerang yang bisa terjadi kapan saja.

“Pelatihan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kolaborasi serta partisipasi masyarakat luas dalam merealisasikan agenda preventif menghadapi bencana bila terjadi di Kota Tangerang,” pungkas Oman Jumansyah.

Baca juga: PMI Tangerang salurkan paket sekolah untuk 50 anak

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024