Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Banten, mencatat sebanyak 474.301 warga sudah menggunakan Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo (Tayo) selama semester I tahun 2024.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Selasa, mengatakan pada bulan Januari terdata ada 49.899 penumpang, Februari ada 42.700 penumpang, Maret ada 59.606 penumpang, April ada 63.480 penumpang, Mei ada 75.121 penumpang dan Juni 62.638 penumpang.
Ia juga menuturkan jumlah penumpang pada semester I tahun 2024 meningkat 15,41 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang tercatat sebanyak 410.815 penumpang.
“Hadir sejak tahun 2020, BRT Tayo hingga kini masih banyak diminati sebagai transportasi umum yang memfasilitasi mobilitas sehari-hari. Dilihat dari peningkatan penumpang secara signifikan selama satu semester di tahun ini," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak masyarakat kunjungi tempat wisata naik Bus Tayo
Ia berharap antusias ini dapat terus berkembang sehingga memberikan dampak positif terhadap pengembangan transportasi umum di Kota Tangerang. "Tahun ini diperkirakan lebih banyak lagi," ujarnya
BRT Tayo memiliki 40 unit bus dengan empat koridor yang menghubungkan wilayah Kota Tangerang. Tarifnya yang terjangkau yakni Rp2 ribu untuk satu kali perjalanan.
Ada empat koridor Bus Tayo yakni koridor satu rute Poris Plawad-GOR Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Di setiap koridornya tersedia 10 unit kendaraan yang memudahkan penumpang tak menunggu lama. BRT Tayo beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-19.00 WIB.
"Bus ini memiliki kapasitas 25 hingga 30 penumpang, dengan fasilitas AC, musik, CCTV serta pintu otomatis," ujarnya.
Baca juga: Dishub Tangerang sudah siapkan rute koneksi Transjakarta-BRT Si Tayo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Selasa, mengatakan pada bulan Januari terdata ada 49.899 penumpang, Februari ada 42.700 penumpang, Maret ada 59.606 penumpang, April ada 63.480 penumpang, Mei ada 75.121 penumpang dan Juni 62.638 penumpang.
Ia juga menuturkan jumlah penumpang pada semester I tahun 2024 meningkat 15,41 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang tercatat sebanyak 410.815 penumpang.
“Hadir sejak tahun 2020, BRT Tayo hingga kini masih banyak diminati sebagai transportasi umum yang memfasilitasi mobilitas sehari-hari. Dilihat dari peningkatan penumpang secara signifikan selama satu semester di tahun ini," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak masyarakat kunjungi tempat wisata naik Bus Tayo
Ia berharap antusias ini dapat terus berkembang sehingga memberikan dampak positif terhadap pengembangan transportasi umum di Kota Tangerang. "Tahun ini diperkirakan lebih banyak lagi," ujarnya
BRT Tayo memiliki 40 unit bus dengan empat koridor yang menghubungkan wilayah Kota Tangerang. Tarifnya yang terjangkau yakni Rp2 ribu untuk satu kali perjalanan.
Ada empat koridor Bus Tayo yakni koridor satu rute Poris Plawad-GOR Jatiuwung-Jatake, koridor dua rute Poris Plawad-Cibodas, koridor tiga rute Ciledug-Tangcity dan koridor empat rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Di setiap koridornya tersedia 10 unit kendaraan yang memudahkan penumpang tak menunggu lama. BRT Tayo beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00-19.00 WIB.
"Bus ini memiliki kapasitas 25 hingga 30 penumpang, dengan fasilitas AC, musik, CCTV serta pintu otomatis," ujarnya.
Baca juga: Dishub Tangerang sudah siapkan rute koneksi Transjakarta-BRT Si Tayo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024