Beragam peristiwa yang terjadi kemarin, Minggu (7/7), telah kami rangkum agar dapat dibaca kembali oleh Anda, mulai dari longsor di Tangerang Selatan, anyaman topi bambu hingga kebakaran pabrik makaroni.
 

  1. Enam rumah rusak tertimpa atap sekolah di Tangerang Selatan

Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, melaporkan sebanyak enam unit rumah rusak akibat tertimpa atap sekolah Faradisa Islamic School di Pamulang, Minggu.

Selengkapnya baca di sini.

 

  1. Anyaman topi bambu Tangerang diupayakan diakui UNESCO

Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mengupayakan anyaman topi bambu bisa diakui UNESCO Creative Cities Network sebagai warisan produk lokal di daerahnya itu.

Selengkapnya baca di sini.

 

  1. Warga Lebak kembali terima bantuan program pangan dari Bapanas

Rangkasbitung (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kembali menerima bantuan program pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram yang digulirkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Selengkapnya baca di sini.

 

  1. 673 KK di Tangerang Selatan terdampak banjir

Tangerang (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 673 Kepala Keluarga (KK) di wilayah Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (6/7) malam terdampak bencana banjir dengan ketinggian 60 sampai 80 sentimeter akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut.

Selengkapnya baca di sini.

 

  1. Pabrik makaroni di Tangerang terbakar Minggu siang

Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebuah pabrik makaroni milik PT Kobe Boga Utama di Kawasan Industri Jatake, Kecamatan Cikupa, dilalap api pada Minggu sekitar pukul 13.45 WIB.

Selengkapnya baca di sini.

 

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024