Tim putri Jakarta Electric PLN merebut kemenangan kedua pada laga final four putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 usai mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro 3-1 (25-23, 11-25, 25-21, 25-21) di GOR Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam.
Hasil ini membawa tim asuhan Chamnan Dokmai bertengger di posisi teratas klasemen sementara dengan nilai 6, disusul Jakarta BIN, Jakarta Popsivo Polwan, dan Pertamina Enduro yang semuanya sama-sama mengoleksi nilai 3.
Kemenangan ini juga membuat peluang Electric PLN untuk menembus grand final Proliga musim ini semakin besar jika bisa meraih hasil yang sama pada putaran kedua di GOR Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, 11-14 Juli.
"Semuanya masih mungkin terjadi. Kami akan fokus pada tim sendiri, melakukan persiapan yang baik untuk final four berikutnya," kata Pelatih Jakarta Electric PLN Chamnan Dokmai usai pertandingan.
Baca juga: Electric PLN bikin kejutan di final four Proliga dengan tumbangkan Popsivo
Pada laga menghadapi Pertamina Enduro malam ini, para pemain Electric PLN terihat lebih bugar. Berbeda dengan sehari sebelumnya saat mereka dihabisi Jakarta BIN.
Marina Markova dan Katerina Zhidkova tetap menjadi andalan Electric PLN untuk mendulang angka. Marina menjadi top skor dengan 31 angka, termasuk lima serve ace, dan Zhidkova menyumbangkan 17 angka.
Electric PLN mendapat perlawanan sengit dari Pertamina Enduro pada set pembuka, tetapi bisa mengatasi lawannya untuk menang 25-23. Pada set ini, Pertamina kehilangan Ivana Vanjak yang mengalami cedera dan memasukkan pemain muda Junaida Santi.
Akan tetapi, permainan Electric PLN justru menurun drastis pada set kedua. Penerimaan bola pertama buruk dan sering melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya menyerah 11-25 dari Pertamina Enduro.
Tak ingin mengulang kesalahan, Electric PLN memperbaiki receive pada set ketiga dan menyerang lewat servis Marina yang membawa timnya unggul jauh 8-3. Electric PLN terus menjauh 12-6 hingga menang 25-21.
Baca juga: Jakarta Pertamina bekuk Jakarta BIN di laga perdana final four Proliga
Pada set keempat, Electric PLN masih terus menekan Pertamina Enduro dan memimpin perolehan poin hingga 20-16. Namun, Pertamina Enduro tidak menyerah dan berhasil mengejar 20-20 hingga memaksa Chamnan Dokmai mengambil time out.
Ketika kembali masuk lapangan, anak-anak Electric PLN langsung bisa menambah dua angka beruntun. Pertamina Enduro sempat menipiskan jarak satu angka, tetapi Electric PLN tidak terbendung untuk memastikan kemenangan 25-21.
"Cederanya Vanjak tidak begitu berpengaruh bagi Pertamina, buktinya mereka punya Santi (Junaida Santi, red) yang bermain bagus," kata Marina Markova.
Pebola voli asal Rusia itu menambahkan timnya bisa meraih kemenangan karena bermain solid dan penuh semangat.
Sementara itu, Pelatih Jakarta Pertamina Enduro Eko Waluyo mengatakan peluang timnya untuk menembus babak grand final masih terbuka karena masih ada tiga pertandingan yang akan dimainkan pada putaran kedua di Semarang.
"Hari ini anak-anak tampil kurang maksimal karena sebagian pemain dalam kondisi kurang fit. Dita Azizah (libero) sakit, kemudian tadi Ivana Vanjak juga cedera. Tetapi saya tetap puas dengan penampilan anak-anak meskipun kalah," ujar Eko.
Baca juga: Jakarta LavAni bekuk Bhayangkara Presisi 3-0 pada final four Proliga
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Hasil ini membawa tim asuhan Chamnan Dokmai bertengger di posisi teratas klasemen sementara dengan nilai 6, disusul Jakarta BIN, Jakarta Popsivo Polwan, dan Pertamina Enduro yang semuanya sama-sama mengoleksi nilai 3.
Kemenangan ini juga membuat peluang Electric PLN untuk menembus grand final Proliga musim ini semakin besar jika bisa meraih hasil yang sama pada putaran kedua di GOR Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, 11-14 Juli.
"Semuanya masih mungkin terjadi. Kami akan fokus pada tim sendiri, melakukan persiapan yang baik untuk final four berikutnya," kata Pelatih Jakarta Electric PLN Chamnan Dokmai usai pertandingan.
Baca juga: Electric PLN bikin kejutan di final four Proliga dengan tumbangkan Popsivo
Pada laga menghadapi Pertamina Enduro malam ini, para pemain Electric PLN terihat lebih bugar. Berbeda dengan sehari sebelumnya saat mereka dihabisi Jakarta BIN.
Marina Markova dan Katerina Zhidkova tetap menjadi andalan Electric PLN untuk mendulang angka. Marina menjadi top skor dengan 31 angka, termasuk lima serve ace, dan Zhidkova menyumbangkan 17 angka.
Electric PLN mendapat perlawanan sengit dari Pertamina Enduro pada set pembuka, tetapi bisa mengatasi lawannya untuk menang 25-23. Pada set ini, Pertamina kehilangan Ivana Vanjak yang mengalami cedera dan memasukkan pemain muda Junaida Santi.
Akan tetapi, permainan Electric PLN justru menurun drastis pada set kedua. Penerimaan bola pertama buruk dan sering melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya menyerah 11-25 dari Pertamina Enduro.
Tak ingin mengulang kesalahan, Electric PLN memperbaiki receive pada set ketiga dan menyerang lewat servis Marina yang membawa timnya unggul jauh 8-3. Electric PLN terus menjauh 12-6 hingga menang 25-21.
Baca juga: Jakarta Pertamina bekuk Jakarta BIN di laga perdana final four Proliga
Pada set keempat, Electric PLN masih terus menekan Pertamina Enduro dan memimpin perolehan poin hingga 20-16. Namun, Pertamina Enduro tidak menyerah dan berhasil mengejar 20-20 hingga memaksa Chamnan Dokmai mengambil time out.
Ketika kembali masuk lapangan, anak-anak Electric PLN langsung bisa menambah dua angka beruntun. Pertamina Enduro sempat menipiskan jarak satu angka, tetapi Electric PLN tidak terbendung untuk memastikan kemenangan 25-21.
"Cederanya Vanjak tidak begitu berpengaruh bagi Pertamina, buktinya mereka punya Santi (Junaida Santi, red) yang bermain bagus," kata Marina Markova.
Pebola voli asal Rusia itu menambahkan timnya bisa meraih kemenangan karena bermain solid dan penuh semangat.
Sementara itu, Pelatih Jakarta Pertamina Enduro Eko Waluyo mengatakan peluang timnya untuk menembus babak grand final masih terbuka karena masih ada tiga pertandingan yang akan dimainkan pada putaran kedua di Semarang.
"Hari ini anak-anak tampil kurang maksimal karena sebagian pemain dalam kondisi kurang fit. Dita Azizah (libero) sakit, kemudian tadi Ivana Vanjak juga cedera. Tetapi saya tetap puas dengan penampilan anak-anak meskipun kalah," ujar Eko.
Baca juga: Jakarta LavAni bekuk Bhayangkara Presisi 3-0 pada final four Proliga
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024