Serang (Antara News) - Negara Amerika Serikat (AS) masih menjadi tujuan utama ekspor Provinsi Banten pada September 2017 mencapai nilai 142,77 juta dolar AS, disusul Tiongkok 120,89 juta dolar AS dan Jepang 65,70 juta dolar AS.

Dominannya ekspor Banten ke AS itu karena negara Paman Sam tersebut butuh barang alas kaki seperti sepatu dan sendal yang memang banyak diproduksi di Banten, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, Sabtu.

Nilai ekspor nonmigas dua belas negara tujuan pada September 2017 mencapai 613,99 juta dolar AS, turun 13,71 persen atau sebesar 97,55 juta dolar AS dibanding bulan sebelumnya.

Ke-12 negara tujuan ekspor nonmigas Banten mengalami penurunan nilai pada September 2017 dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan tertinggi berasal dari Amerika Serikat yang turun 29,61 juta dolar AS, sedangkan penurunan terendah terjadi pada Australia yaitu sebesar 0,24 juta dolar AS.

Soebeno mengatakan nilai ekspor nonmigas gabungan dengan tujuan negara-negara Uni Eropa mengalami penurunan sebesar 2,07 juta dolar AS, demikian pula pada negara-negara ASEAN yang mengalami penurunan US$ 13,92 juta.

Secara kumulatif, ekspor nonmigas periode Januari - September 2017 untuk dua belas negara tujuan utama meningkat 1.232,61 juta dolar AS (26,14 persen) dibanding periode sama tahun 2016. Sebelas dari dua belas negara tujuan ekspor nonmigas mengalami peningkatan nilai ekspor, kecuali Jerman yang turun sebesar 35 juta dolar AS atau 15,35 persen.

Peningkatan tertinggi terjadi pada Tiongkok yang naik 347,32 juta dolar AS. Pangsa ekspor nonmigas terbesar masih berasal dari Amerika Serikat, yaitu mencapai 16,99 persen, sementara pangsa ekspor untuk negara-negara ASEAN dan Uni Eropa, masing-masing 23,91 persen dan 10,13 persen, katanya.

Nilai ekspor nonmigas Banten September 2017 turun 10,35 persen dari 984,21 juta dolar AS menjadi 882,35 juta dolar AS, sedangkan ekspor migas naik 436,30 persen dari 1,45 juta dolar AS menjadi 7,80 juta dolar AS.

12 negara tujuan utama ekspor nonmigas Banten adalah Thailand senilai 55,28 juta dolar AS, Malaysia (46,82 juta dolar AS), Filipina (45,65 juta dolar AS), Jerman (20,67 juta dolar AS), Belgia (18,38 juta dolar AS), Belanda (15,29 juta dolar AS), Amerika Serikat (142,77 juta dolar AS), Tiongkok (120,89 juta dolar AS), Jepang 65,70 juta dolar AS), India (36,05 juta dolar AS), Korea Selatan (24,12 juta dolar AS) dan Australia senilai 22,38 juta dolar AS.

Sepuluh golongan utama nilai ekspor nonmigas Banten bulan September adalah alas kaki 196,11 juta dolar AS, bahan kimia organik (89,33 juta dolar AS), plastik dan barang dari plastik (70,56 juta dolar AS), besi dan baja (44,17 juta dolar AS), tembaga (38,01 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (37 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (36,13 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (34,05 juta dolar AS, kertas/karton (32,56 juta dolar AS) serta karet dan barang dari karet senilai 31,45 juta dolar AS).

Pewarta: Ridwan Chaidir

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017