Lebak (Antara News) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebak, Banten, pada 26 November 2017 mengagendakan lomba lari tingkat nasional sejauh 10 kilometer untuk memperebutkan juara pertama mendapatkan hadiah uang Rp15 juta dan kedua Rp10 juta.
"Pelaksanaan lari nasional itu untuk memperingati HUT Ke-189 Kabupaten Lebak," kata Ketua Panitia Pelaksana Suhaeli di Lebak, Minggu.
Perlombaan lari tingkat nasional itu hingga kini peserta yang mendaftar mencapai 650 orang terdiri dari umum dan pelajar.
Bahkan, diantaranya pendaftar umum terdapat atlet nasional dari Jakarta, Bandung dan Jogyakarta.
Namun, para pendaftar tingkat nasional bebas dan tidak dibatasi, termasuk pelari nasional.
Sedangkan, pendaftar dari siswa terbatas dan hanya pelajar Kabupaten Lebak.
Lomba lari sepanjang 10 kilometer untuk tingkat nasional dengan rute melintasi sekitar Kota Rangkasbitung dengan star dan finis di Pasir Ona Rangkasbitung.
"Kami mengapresiasi tingginya peserta lomba lari untuk umum karena terdapat pelari nasional dari luar daerah," ujarnya menjelaskan.
Suhaeli menyebutkan, pemenang lomba lari 10 kilometer untuk kategori umum mendapatkan hadiah uang masing-masing juara I sebesar Rp 15 juta, juara II sebesar Rp 10 juta, juara III sebesar Rp 7, 5 juta sedangkan pemenang nomor urut 4 sampai 10 mendapatkan hadiah Rp 1,5 juta.
Sementara untuk kategori pelajar, juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta, juara II Rp 3 juta, juara III Rp 2 juta dan untuk pemenang nomor 4 sampai 10 mendapatkan Rp 500.000.
Pelaksanaan lomba lari tingkat nasional sepanjang 10 kilometer akan digelar 26 November 2017 sedangkan batas akhir pendaftaran hingga 24 November 2017.
"Kami melaksanakan lomba lari itu untuk mencari bibit-bibit pelari dan bisa termotivasi dengan kehadiran atlit nasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017
"Pelaksanaan lari nasional itu untuk memperingati HUT Ke-189 Kabupaten Lebak," kata Ketua Panitia Pelaksana Suhaeli di Lebak, Minggu.
Perlombaan lari tingkat nasional itu hingga kini peserta yang mendaftar mencapai 650 orang terdiri dari umum dan pelajar.
Bahkan, diantaranya pendaftar umum terdapat atlet nasional dari Jakarta, Bandung dan Jogyakarta.
Namun, para pendaftar tingkat nasional bebas dan tidak dibatasi, termasuk pelari nasional.
Sedangkan, pendaftar dari siswa terbatas dan hanya pelajar Kabupaten Lebak.
Lomba lari sepanjang 10 kilometer untuk tingkat nasional dengan rute melintasi sekitar Kota Rangkasbitung dengan star dan finis di Pasir Ona Rangkasbitung.
"Kami mengapresiasi tingginya peserta lomba lari untuk umum karena terdapat pelari nasional dari luar daerah," ujarnya menjelaskan.
Suhaeli menyebutkan, pemenang lomba lari 10 kilometer untuk kategori umum mendapatkan hadiah uang masing-masing juara I sebesar Rp 15 juta, juara II sebesar Rp 10 juta, juara III sebesar Rp 7, 5 juta sedangkan pemenang nomor urut 4 sampai 10 mendapatkan hadiah Rp 1,5 juta.
Sementara untuk kategori pelajar, juara I mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta, juara II Rp 3 juta, juara III Rp 2 juta dan untuk pemenang nomor 4 sampai 10 mendapatkan Rp 500.000.
Pelaksanaan lomba lari tingkat nasional sepanjang 10 kilometer akan digelar 26 November 2017 sedangkan batas akhir pendaftaran hingga 24 November 2017.
"Kami melaksanakan lomba lari itu untuk mencari bibit-bibit pelari dan bisa termotivasi dengan kehadiran atlit nasional," katanya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017