Serang (Antara News) - Sebanyak 48.150 orang warga miskin atau rumah rangga sasaran (RTS) di Provinsi Banten mendapatkan bantuan tunai bersyarat masing-masing Rp2.250.000 per tahun dari program jaminan sosial rakyat Banten bersatu (Jamsosratu) bersumber dari APBD Banten 2017.

Penyaluran bantuan tunai bersyarat yang disalurkan Dinas Sosial Provinsi Banten tersebut, secara simbolis pertama kali disalurkan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana, di halaman Kantor Kecamatan Kasemen Kota Serang, Jumat.

Sebanyak 150 warga kurang mampu atau rumah tangga sasaran mengantre untuk mendapatkan bantuan tersebut yang disalurkan melalui kartu multi guna atau berbentuk kartu ATM yang sudah berisi uang sebesar Rp2,250 juta. Setelah mendapatkan kartu sesuai identitas RTS tersebut, kemudian warga mengantre di mesin ATM yang sudah disiapkan oleh pihak bank penyalur yakni Bank Banten.

"Syukur Alhamdulillah terimakasih pak gubernur telah bantu kami. Uangnya saya ambil semua untuk bayar anak sekolah. Kebetulan anak kami ada yang di sekolah swasta, jadi harus segera bayaran,"kata Sukaesih salah seorang wraga penerima bantuan tersebut usai mengantre di mesin ATM.

Ibu beranak empat ini mengaku sangat terbantu dengan adanya kucuran dana dari pemprov Banten tersebut. Ia mengaku selain untuk bayaran anak sekolah, sebagian uang tersebut akan dipergunakan untuk modal untuk berjualan.

"Saya ambil semua, sebagian untuk bayaran anak sekolah sebagian lagi untuk modal jualan," kata Sukaesih.

Penyaluran bantuan tunai bersyarat untuk pertama kalinya di tahun 2017 tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, unsur Kecamatan Kasemen Kota Serang serta dipantau langsung Kepala Inspektorat Banten E Kusmayadi.

"Kami ingin memastikan secara langsung bahwa bantuan itu langsung diterima oleh warga. tadi kami menyaksikan mereka mengambil uangnya di mesin ATM. Ada sebagian yang diambil semua, ada juga yang diambil sebagian," kata Kusmayadi.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, total penerima program jamsosratus Tahun 2017 di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten sebanyak 48.150 orang atau RTS. masing-masing RTS menerima bantuan sebesar Rp2.250.000 per tahun.

"Ini perdana untuk tahun 2017. Memang seharusnya untuk satu tahun itu disalurkan dalam tiga tahap atau setiap empat bulan sekali. Namun kebetulan tahun ini disalurkannya sekaligus di akhir tahun ini," kata Nurhana.

Pihaknya akan menyalurkan secara serentak di delapan kabupaten/kota dalam pada November hingga pertengahan Desember 2017 ini. Tahap pertama dilakukan di Kecamatan Kasemen Kota Serang dengan sasaran penerima sebanyak 1300 RTS.

"Total bantuan untuk Jamsosratu ini pada 2017 sebesar Rp108 miliar untuk 48.150 RTS se-Provinsi Banten," kata Nurhana.

Adapun kriteria penerima, kata dia, keluarga misikn hasil sensus BPS tahun 2015 yang disampaikan oleh TNP2K. Selainkeluarga kurang mampu, kriteria lainnya dari penerima program ini yakni yang memiliki anak sekolah SD sampai SMA, memiliki ibu nifas atau ibu hamil dan yang punya balita.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017