Jakarta (Antara News) - Tingginya peminat hunian di kawasan industri MM2100 di Cikarang Barat, baik dari kalangan pekerja maupun ekspatriat mendorong PT Sirius Surya Sentosa selaku pengembang membangun apartemen melengkapi superblok Vasanta Innopark yang menempati areal seluas 100 hektar di kawasan tersebut.

"Sebagai tahap awal di dalam Superblok Vasanta Innopark akan kami bangun apartemen berkapasitas 805 unit hunian dan 216 unit ruko (rumah toko)," kata Presiden Direktur PT Sirius Surya Sentosa, Reggy Widjaya pada peluncuran proyek ini di The Kasablanka Jakarta, Sabtu.

Menurut dia secara keseluruhan proyek ini diperkirakan membutuhkan investasi Rp20 Triliun, untuk pembangunan tahap awal diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp7 sampai Rp8 Triliun untuk pengembangan 12 hektar lahan, rencananya akan dibangun 17 tower terdiri dari apartemen milik, apartemen sewa, kondominium, mall, shop houses, perkantoran, dan hotel bintang empat.

Reggy mengatakan, kawasan industri MM2100 yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bekasi memang tengah menjadi sorotan investor, di dalamnya terdapat 250 perusahaan yang sebagian besar berasal dari Jepang, dengan pekerja sekitar 150.000 orang, membuat kawasan ini membutuhkan hunian dan komersial yang selama ini belum terakomodasi dengan baik.

Apalagi, kata Reggy pemerintah tengah merealisasikan pembangunan infrastruktur di kawasan ini mulai dari Tol Bekasi -Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Kereta Komuter Jakarta - Kota, kemudian yang tengah dibangun LRT Cawang - Bekasi, MRT Bekasi - Tangerang, kereta cepat Jakarta - Bandung. JORR2 (Tangerang-Bintaro, Depok, Bekasi), jalan tol layang Jakarta - Cikampek.

Pemerintah juga berencana membangun dua bandara udara internasional di Kertajati dan Karawang, serta pelabuhan laut juga bertaraf internasional Patimban yang akan direalisasikan dalam beberapa tahun ke depan, jelas Reggy.

Sedangkan Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Sirius Surya Sentosa, Ming Liang mengatakan, superblok Vasanta Innopark nantinya didisain bernuansa Jepang dengan kemudahan akses di dalamnya dalam artian berbagai aktivitas tinggal, berkerja, belajar, dan bermain dapat dilakukan dalam kawasan tersebut.

Ming juga mengungkapkan di dalam kawasan nantinya memiliki multilayer park yang tidak dimiiki hunian lain dalam artian terdapat ruang terbuka hijau yang dapat menghubungkan dengan berbagai fasilitas sehingga memudahkan setiap orang berinteraksi dan berpindah dari satu fasilitas ke fasilitas lain melalui taman.

Di dalam taman nantinya terdapat fasiitas jalur lari, bersepeda, seluncur, dan arena bermain anak serta terdapat 28 fasilitas lainnya seperti onsen (tempat berendam ala Jepang) serta fasilitas lainnya.

Tower Aoki yang pertama kali diluncurkan harga unit mulai Rp279 juta termasuk PPN untuk tipe studio serta ditargetkan rampung tahun 2020, sedangkan untuk ruko mulai Rp3,2 miliar.

Sebelumnya PT Sirius Surya Sentosa juga telah menjalin kerja sama dengan ITB untuk menggarap STC ITB Technopark melalui MOU yang menghadirkan Rektor Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017