Pemerintah Kota Tangerang Banten menyediakan 13 sekolah jenjang SMP Negeri yang menerapkan sekolah inklusi dan jadi pilihan siswa, khususnya Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Selasa, mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP hari ini dikhususkan untuk jalur PDBK.
Sementara itu di setiap SMP inklusi memiliki kuota sebesar dua persen untuk murid inklusi. Hal ini untuk memberikan hak pendidikan yang sama bagi seluruh anak.
"Sehingga, anak-anak inklusi juga tetap dapat bersekolah bersama anak lainnya. Tetapi, mereka memiliki jam pelajaran khusus di kelas inklusi," katanya.
Baca juga: Disdik Kota Tangerang pastikan tidak ada jual beli kursi di PPDB SD
Jamaluddin berharap anak-anak di Kota Tangerang tidak putus sekolah dan mendapatkan pendidikan hingga tingkat tinggi. Saat ini, Pemkot Tangerang juga memiliki program sekolah swasta gratis yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang.
"Kami terus mengupayakan berbagai program agar tidak ada anak yang putus sekolah di Kota Tangerang. Sehingga, mereka nantinya dapat menjadi orang-orang hebat yang membawa Kota Tangerang dan Indonesia menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu 13 sekolah jenjang SMP di Kota Tangerang yang menerapkan sekolah inklusi diantaranya SMPN 6, SMP 8, SMPN 9, SMPN 13, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 24, SMPN 25, SMPN 26, SMPN 27, SMPN 28, SMPN 30 dan SMPN 32.
PPDB jenjang SMP dibuka mulai 24 Juni 2024 dengan dimulai dari jalur peserta didik berkebutuhan khusus 24 - 25 Juni, perpindahan tugas orang tua/wali 25 Juni, afirmasi 28-29 Juni, zonasi tanggal 2-3 Juli dan prestasi 5 Juli.
Baca juga: Orang tua siswa di Kota Serang keluhkan PPDB sistem zonasi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Selasa, mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP hari ini dikhususkan untuk jalur PDBK.
Sementara itu di setiap SMP inklusi memiliki kuota sebesar dua persen untuk murid inklusi. Hal ini untuk memberikan hak pendidikan yang sama bagi seluruh anak.
"Sehingga, anak-anak inklusi juga tetap dapat bersekolah bersama anak lainnya. Tetapi, mereka memiliki jam pelajaran khusus di kelas inklusi," katanya.
Baca juga: Disdik Kota Tangerang pastikan tidak ada jual beli kursi di PPDB SD
Jamaluddin berharap anak-anak di Kota Tangerang tidak putus sekolah dan mendapatkan pendidikan hingga tingkat tinggi. Saat ini, Pemkot Tangerang juga memiliki program sekolah swasta gratis yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang.
"Kami terus mengupayakan berbagai program agar tidak ada anak yang putus sekolah di Kota Tangerang. Sehingga, mereka nantinya dapat menjadi orang-orang hebat yang membawa Kota Tangerang dan Indonesia menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu 13 sekolah jenjang SMP di Kota Tangerang yang menerapkan sekolah inklusi diantaranya SMPN 6, SMP 8, SMPN 9, SMPN 13, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 24, SMPN 25, SMPN 26, SMPN 27, SMPN 28, SMPN 30 dan SMPN 32.
PPDB jenjang SMP dibuka mulai 24 Juni 2024 dengan dimulai dari jalur peserta didik berkebutuhan khusus 24 - 25 Juni, perpindahan tugas orang tua/wali 25 Juni, afirmasi 28-29 Juni, zonasi tanggal 2-3 Juli dan prestasi 5 Juli.
Baca juga: Orang tua siswa di Kota Serang keluhkan PPDB sistem zonasi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024