Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengimbau para pengelola gedung tinggi agar memastikan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) benar-benar dipahami untuk mengantisipasi situasi darurat.

Ia mengatakan tim MKKG di gedung tinggi memiliki andil penting dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) agar segera memberikan penanganan ketika situasi genting sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan pelayanan publik.

"Manajemen gedung harus berkolaborasi dengan kita dalam pelayanan publik, termasuk apartemen yang dihuni baik oleh penyewa maupun pemilik," kata Benyamin dalam keterangannya, Selasa.

"Manajemen gedung tinggi harus memenuhi standardisasi dan tertib administrasi terutama terkait antisipasi bencana kebakaran gedung demi keselamatan," tambah dia.

Baca juga: Manajemen Hotel AllNite & Day diduga langgar proteksi kebakaran

Ia pun mengapresiasi peningkatan respons time oleh tim pemadam kebakaran di Tangerang Selatan yang saat ini telah mencapai 10 menit, lebih cepat dari standar yakni 15 menit.

"Teman-teman damkar terus berlatih sehingga respons time kita bisa lebih cepat lagi. Ini sangat penting dalam penanganan kebakaran," kata dia.

Selain itu, kemampuan peralatan pemadam kebakaran Tangsel pun sangat memadai saat ini. Satu mobil pemadam kebakaran biasa bisa menjangkau ketinggian hingga 30 meter dengan semprotan air. Lalu ada pula mobil dengan tangga 42 meter mampu mencapai 60 lantai.

Namun, mobil dengan tangga 42 meter itu memiliki berat 41 ton dan kerap kendala akses di beberapa gedung karena struktur bangunan yang tidak kuat bisa rusak.

Oleh karena itu Wali Kota Benyamin menegaskan pengelola atau manajemen gedung harus menyiapkan MKKG, menyediakan APAR, masker, kotak P3K yang cukup di setiap bangunan. Serta, pelatihan rutin bagi petugas keselamatan gedung menjadi modal utama.

"Petugas harus terus berlatih dalam rangka mempersiapkan ketika menghadapi situasi darurat," katanya.

Baca juga: Hadapi musim kemarau, Pemkab Lebak minta warga waspada kebakaran

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024