Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 133/Yudah Sakti kontak senjata dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Sorong Raya, berlangsung di hutan Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya dan mengamankan satu pucuk senjata rakitan.
Komandan Satgas, Letkol Inf Andhika Ganessakti, di Kumurkek, Minggu mengatakan, dalam kontak tembak tersebut, pasukan Yudha Sakti berhasil menguasai Markas OPM dan mengamankan berbagai bentuk barang bukti diantaranya 1 pucuk senpi rakitan.
"Selain itu terdapat juga 4 butir amunisi tajam kaliber 5.56, 1 buah selongsong, 1 buah magazen, 1 helai bendera bintang kejora, 2 buah solar sel, 1 buah handphone android, 1 buah handphone poliponik, 1 buah HT," ungkap Ganessakti.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz tembak mati satu anggota KKB di Paniai
Ia melanjutkan, barang bukti lainnya diantaranya, 3 buah pylox, 8 buah senter, 1 buah peluit, belasan baterai merk ABC, 1 buah power sel, berbagai macam dokumen kwitansi, beberapa lembar jimat, belasan busur dan anak panah, bahan makanan serta berbagai macam atribut OPM.
"Kejadian berawal ketika Tim Mobile Sakti 1 pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Tim Mobile Sakti 3 pimpinan Sertu Dimas Nuhali Pardosi menemukan markas OPM dan hendak melakukan penyergapan terhadap markas tersebut," jelas Ganessakti.
Ia mengatakan, saat itu tiba-tiba terlihat 4 orang OPM dengan membawa tiga pucuk senjata api jenis rakitan berlarian sambil menembak ke arah Tim Mobile Sakti tiga, sehingga terjadilah kontak tembak.
"Pada saat terjadi kontak tembak, salah seorang dari kelompok OPM dipastikan terkena tembakan tembakan dari pasukan Yudha Sakti, hal tersebut dibuktikan dari temuan bercak darah yang tercecer di TKP namun berhasil melarikan diri," tegas Genassakti.
Baca juga: Anggota Koramil di Sinak Papua Tengah ditembak KKB
Perlu diketahui bersama, kaya dia, bahwa sebagian besar persenjataan kelompok OPM yang berada di wilayah Sorong Raya diperkirakan sampai dengan saat ini masih menggunakan senjata api rakitan.
"Keberhasilan para Pasukan Yudha Sakti kali ini merupakan keberhasilan yang dibilang cukup istimewa karena sukses mengamankan 1 pucuk senjata api rakitan berikut magazen dan amunisinya," ungkap Genassakti.
Pasukan Yudha Sakti anak buah dari Letkol Petir Andhika Ganessakti telah kembali dengan lengkap dan aman.
"Keberhasilan anggotanya ini merupakan bukti keseriusan dan komitmen Satgas Yonif 133/YS dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan Negara untuk menumpas OPM di Papua," ujar Genassakti.
Baca juga: Anggota Kodim Yahukimo tertembak, Satgas Damai Cartenz respon cepat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Komandan Satgas, Letkol Inf Andhika Ganessakti, di Kumurkek, Minggu mengatakan, dalam kontak tembak tersebut, pasukan Yudha Sakti berhasil menguasai Markas OPM dan mengamankan berbagai bentuk barang bukti diantaranya 1 pucuk senpi rakitan.
"Selain itu terdapat juga 4 butir amunisi tajam kaliber 5.56, 1 buah selongsong, 1 buah magazen, 1 helai bendera bintang kejora, 2 buah solar sel, 1 buah handphone android, 1 buah handphone poliponik, 1 buah HT," ungkap Ganessakti.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz tembak mati satu anggota KKB di Paniai
Ia melanjutkan, barang bukti lainnya diantaranya, 3 buah pylox, 8 buah senter, 1 buah peluit, belasan baterai merk ABC, 1 buah power sel, berbagai macam dokumen kwitansi, beberapa lembar jimat, belasan busur dan anak panah, bahan makanan serta berbagai macam atribut OPM.
"Kejadian berawal ketika Tim Mobile Sakti 1 pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Tim Mobile Sakti 3 pimpinan Sertu Dimas Nuhali Pardosi menemukan markas OPM dan hendak melakukan penyergapan terhadap markas tersebut," jelas Ganessakti.
Ia mengatakan, saat itu tiba-tiba terlihat 4 orang OPM dengan membawa tiga pucuk senjata api jenis rakitan berlarian sambil menembak ke arah Tim Mobile Sakti tiga, sehingga terjadilah kontak tembak.
"Pada saat terjadi kontak tembak, salah seorang dari kelompok OPM dipastikan terkena tembakan tembakan dari pasukan Yudha Sakti, hal tersebut dibuktikan dari temuan bercak darah yang tercecer di TKP namun berhasil melarikan diri," tegas Genassakti.
Baca juga: Anggota Koramil di Sinak Papua Tengah ditembak KKB
Perlu diketahui bersama, kaya dia, bahwa sebagian besar persenjataan kelompok OPM yang berada di wilayah Sorong Raya diperkirakan sampai dengan saat ini masih menggunakan senjata api rakitan.
"Keberhasilan para Pasukan Yudha Sakti kali ini merupakan keberhasilan yang dibilang cukup istimewa karena sukses mengamankan 1 pucuk senjata api rakitan berikut magazen dan amunisinya," ungkap Genassakti.
Pasukan Yudha Sakti anak buah dari Letkol Petir Andhika Ganessakti telah kembali dengan lengkap dan aman.
"Keberhasilan anggotanya ini merupakan bukti keseriusan dan komitmen Satgas Yonif 133/YS dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan Negara untuk menumpas OPM di Papua," ujar Genassakti.
Baca juga: Anggota Kodim Yahukimo tertembak, Satgas Damai Cartenz respon cepat
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024