Tangerang (Antara News) -Pemerintah Kota Tangerang menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri dengan predikat pemerintah daerah dengan kinerja dan tata kelola sangat baik dari Indonesian Institute Publik Governance (IIPG) 

"Hanya ada lima kota yang mendapat anugerah ini, yakni  Kota Tangerang, Kota Denpasar, Kota Pontianak,  Kota Sukabumi dan Kota Surakarta," kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah usai menerima Anugerah Pandu Negeri 2017 dari Wakil Presiden RI Periode 2009-2014, Prof.Dr.H Boediono, M.Ec didampingi Menteri Dalam Negeri RI Tjahyo Kumolo di Tangerang, Minggu.

Ia  mengatakan sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada IIPG (Indonesian Institute for Public Governance) atas penghargaan tersebut.

Arief  juga mengungkapkan rasa bangganya ketika diinformasikan  masuk dalam nominasi peraih penghargaan Anugerah Pandu Negeri 2017.

Apalagi dengan melihat nama-nama dalam daftar tim penilai dan dewan juri yang merupakan orang-orang dengan "curiculum vitae" yang sangat mengagumkan.

Mereka diantaranya Prof.Dr.Djisman S Simanjuntak, Prof.Dr.Sidharta Utama, Ph.D.CA.CFA , Chandra M Hamzah, SH , Prof.Dr.Harkristuti Harkrisnowo,SH,LL.M, MA, serta Editor Tempo News Magazine Yostinus Tommy Aryanto

"Tentunya kita sangat mengapresiasi atas penghargaan ini, tak disangka bahwa banyak orang yang melihat atas kinerja pemerintah daerah yang ingin selalu mengedepankan kepentingan masyarakat Kota Tangerang," terang Wali Kota usai menerima penghargaan.

Penghargaan ini juga dedikasikan untuk semua unsur lapisan masyarakat Kota Tangerang yang telah ikut serta membantu memberikan ide-ide, kreativitas dan sumbangsih pemikiran bagi mensukseskan semua program-program pemerintah.

Pemerintah Kota Tangerang  juga berkomitmen untuk terus melakukan inovasi-inovasi dan terobosan-terobosan yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Ketua IIPG Sigit Pramono menjelaskan bila penghargaan yang diberi nama ¿Anugerah Pandu Negeri¿ yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2017, merupakan bentuk apresiasi kepada Kepala Daerah yang telah melakukan berbagai terobosan dalam pengelolaan pemerintahannya.

"Penilaiannya meliputi aspek governance meliputi tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan juga anti korupsi," ujarnya.

Ditambahkannya penjurian dilakukan oleh tim independen yang menyaring dan menilai 538 pemerintah daerah di Indonesia.

Penilaiannya dilakukan dalam beberapa tahapan mulai dari  survey lapangan kemudian dilanjutkan dengan pengolahan data-data yang meliputi laporan keuangan daerah, penetapan APBD yang tepat waktu hingga inovasi-inovasi yang dilakukan kepala daerah bagi kemajuan daerahnya.

Dari jumlah 538 daerah, terdapat 200 daerah lolos tahap selanjutnya yang kemudian disaring kembali menjadi 50 daerah yang pantas menerima penghargaan.

"Inovasi merupakan langkah terbaik bagi perkembangan daerah. Daerah yang maju memang harus mempunyai inovasi, utamanya bidang infrastruktur, bidang pendidikan dan bidang kesehatan," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2017