Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten menggelar acara Business Development Services (BDS) untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) penyandang disabilitas.
 
Kepala Kanwil DJP Banten Cucu Supriatna di Serang, Rabu, menjelaskan tujuan utama kegiatan BDS untuk memberikan kesetaraan akses informasi perpajakan kepada penyandang disabilitas dan mendorong pengembangan usaha mereka.
 
"Pentingnya edukasi perpajakan dalam meningkatkan kepatuhan dan kesadaran pajak di kalangan wajib pajak UMKM disabilitas. Hal ini yang pada akhirnya akan membawa manfaat besar bagi individu maupun komunitas UMKM," katanya.
 
Kegiatan ini dihadiri oleh 45 anggota Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) Tangerang, yang digelar di Aula KPP Pratama Tangerang Timur, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Baca juga: DJP Banten dan dua universitas kerja sama pendirian Tax Center
 
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi DJP dalam melakukan pembinaan dan pengawasan kepada wajib pajak UMKM untuk mendorong pengembangan usaha secara berkesinambungan.
 
"Kami berharap dengan acara BDS ini dapat memberikan edukasi perpajakan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk teman-teman disabilitas, selain itu kami berharap dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang hak dan kewajiban perpajakan, serta memberikan mereka keterampilan praktis untuk mengembangkan usaha,” ujarnya.
 
Kegiatan ini mengusung konsep pajak berisyarat yang dirancang untuk memberikan kesetaraan akses informasi bagi penyandang disabilitas.

Program BDS ini tidak hanya memberikan informasi tentang hak dan kewajiban perpajakan, tetapi juga menawarkan pelatihan dan bimbingan untuk pengembangan UMKM disabilitas.
 
Melalui program ini, Kanwil DJP Banten berkomitmen terus meningkatkan kinerja dalam memberikan layanan perpajakan yang inklusif dan merata.
 
"Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang baik mengenai hak dan kewajiban perpajakan, para pelaku UMKM disabilitas dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, sehingga mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah dan nasional,” katanya.
 
Baca juga: Industri pengolahan dan perdagangan kontributor terbesar pajak di Banten

Pewarta: Desi Purnama Sari

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024