PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten (PLN UID Banten) siap memberikan pelayanan prima untuk masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah (H) dengan memastikan pasokan listrik andal agar masyarakat bisa menikmati Idul Adha dengan nyaman.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa masa siaga Idul Adha 1445 H dimulai sejak tanggal 16 Juni sampai dengan 18 Juni 2024. Hal ini guna menjamin keandalan kebutuhan pasokan listrik khususnya pada tempat ibadah yang juga selain melaksanakan salat Idul Adha tetapi juga pemotongan hewan kurban.
“Kebutuhan listrik tersebut ditujukkan terutama untuk masjid-masjid besar yang ada di Banten seperti Masjid Al-Bantani Kota Serang, masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon, Masjid Al-Rahman alun-alun Pandeglang, Masjid Al-Arah alun-alun Rangkasbitung, Masjid Al-Azom Kota Tangerang, Masjid Agung Tigaraksa, Masjid Agung Al Mujahidin Serpong, hingga alun-alun Barat Kota Serang," jelas Abdul Mukhlis di Tangerang, Sabtu.
Baca juga: Libur Idul Adha, PLN Banten ingatkan keamanan kelistrikan saat tinggalkan rumah
Perkiraan beban puncak pada Idul Adha sebesar 3119 MW (_megawatt_) atau naik 2 persen dibanding Idul Adha tahun 2023, hal ini disebabkan oleh kenaikan beban rata-rata tahun 2024 dibandingkan dengan 2023.
Lebih lanjut Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa terdapat 16 titik lokasi siaga prioritas yang meliputi Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, hingga pusat keramaian lainnya. Abdul Mukhlis juga meminta seluruh jajarannya untuk siap secara penuh dalam mengawal keandalan pasokan listrik menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H.
“Selama masa siaga Idul Adha PLN tetap bersiaga memberikan layanan kepada pelanggan selama 24 jam. Masyarakat bisa langsung menghubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi para pengguna kendaraan listrik, kami juga sudah menyiapkan 35 titik SPKLU yang lokasinya dapat di akses melalui fitur "electric vehicle" di aplikasi PLN Mobile,” pungkas Abdul Mukhlis.
Baca juga: Sambut Idul Adha, PLN beberkan cara praktis olah daging dengan kompor induksi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa masa siaga Idul Adha 1445 H dimulai sejak tanggal 16 Juni sampai dengan 18 Juni 2024. Hal ini guna menjamin keandalan kebutuhan pasokan listrik khususnya pada tempat ibadah yang juga selain melaksanakan salat Idul Adha tetapi juga pemotongan hewan kurban.
“Kebutuhan listrik tersebut ditujukkan terutama untuk masjid-masjid besar yang ada di Banten seperti Masjid Al-Bantani Kota Serang, masjid Agung Nurul Ikhlas Kota Cilegon, Masjid Al-Rahman alun-alun Pandeglang, Masjid Al-Arah alun-alun Rangkasbitung, Masjid Al-Azom Kota Tangerang, Masjid Agung Tigaraksa, Masjid Agung Al Mujahidin Serpong, hingga alun-alun Barat Kota Serang," jelas Abdul Mukhlis di Tangerang, Sabtu.
Baca juga: Libur Idul Adha, PLN Banten ingatkan keamanan kelistrikan saat tinggalkan rumah
Perkiraan beban puncak pada Idul Adha sebesar 3119 MW (_megawatt_) atau naik 2 persen dibanding Idul Adha tahun 2023, hal ini disebabkan oleh kenaikan beban rata-rata tahun 2024 dibandingkan dengan 2023.
Lebih lanjut Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa terdapat 16 titik lokasi siaga prioritas yang meliputi Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan Merak, hingga pusat keramaian lainnya. Abdul Mukhlis juga meminta seluruh jajarannya untuk siap secara penuh dalam mengawal keandalan pasokan listrik menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H.
“Selama masa siaga Idul Adha PLN tetap bersiaga memberikan layanan kepada pelanggan selama 24 jam. Masyarakat bisa langsung menghubungi petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Bagi para pengguna kendaraan listrik, kami juga sudah menyiapkan 35 titik SPKLU yang lokasinya dapat di akses melalui fitur "electric vehicle" di aplikasi PLN Mobile,” pungkas Abdul Mukhlis.
Baca juga: Sambut Idul Adha, PLN beberkan cara praktis olah daging dengan kompor induksi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024