Manfaat penggunaan digitalisasi sangat penting bagi generasi muda agar tidak terjadi kesalahpahaman atau penyalahgunaan, kata General Manager - Consumer Business Region Western Jabotabek, Purnama Adhiputra.

Hal itu disampaikan saat mensosialisasikan Program Telkomsel Digital Empowering For Community (TDEc) di SMAN 1 Rangkasbitung, Lebak, Selasa.
 
Sekarang kasus-kasus yang terjadi di masyarakat, semuanya dari digitalisasi, sehingga program TDEc yang mengusung tema "Digital Transformation for Future Leader" untuk memberikan edukasi kepada generasi muda agar pemanfaatan penggunaan digitalisasi hal yang positif.
 
Selama ini, kata dia, banyak penduduk Indonesia masih minim penggunaan digitalisasi.

Baca juga: OpenIn dan Telkomsel kolaborasi analisis bisnis gunakan teknologi
 
Kegiatan program TDEc ini tentu untuk memberikan wawasan, terutama bagi generasi muda supaya mereka lebih maksimal lagi pemanfaatan penggunaan digitalisasi.
 
Sebab penggunaan digitalisasi juga masih banyak yang tabu di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia.
 
"Kami sudah menjalankan program TDEc itu beberapa tahun dari 2022 dan tahun ini di 16 kota/kabupaten di Indonesia," kata Purnama.
 
Purnama mengatakan, program TDEc itu merupakan program edukasi dan pemahaman mengenai tranformasi digital bagi generasi muda Indonesia untuk siap berkompetisi di era globalisasi.

Baca juga: Pemkab Lebak gulirkan lima program wujudkan kesejahteraan masyarakat
 
Program TDEc tahun 2024 dirancang sebagai rangkaian kegiatan edukasi komprehensif meliputi berbagai pelatihan, seminar, talkshow dan sertifikasi.
 
Selain itu juga dirancang untuk memperluas wawasan serta ketrampilan digital para peserta dengan materi pengembangan talenta di era digital.
 
Selanjutnya, digital entrepreneur, digital creator, pemanfaatan internet yang ramah dan aman, digital marketing, data scientist dan analyst hingga software serta game developer.
 
Tujuan program ini, kata dia, untuk mengubah mindset generasi muda Indonesia agar dapat memanfaatkan teknologi digital secara maksimal serta membentuk talenta yang memiliki jiwa kewirausahaan dan kepimpinan digital.
 
Dengan demikian, berharap kolaborasi Telkomsel, sekolah, isntistusi, lainnya dapat membutuhkan 9 juta talenta yang kompeten di tahun 2030 untuk Indonesia," katanya.

Baca juga: MUI Lebak minta aparat hukum optimalkan berantas perjudian
 
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak Hj Ucu Lena Murtadewi mengatakan pihaknya menyambut positif adanya kepedulian Telkomsel yang melaksanakan kegiatan program TDEc, karena sekarang sudah era berbasis digitalisasi sehingga perlu anak-anak memahami literasi digital agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan sehat.
 
Bahkan, anak - anak di sini bisa mengembangkan talenta - talenta digital, seperti konten creator, youtuber dan lainnya berbasis digital.
 
"Kami berharap kegiatan program Telkomsel bermanfaat bagi generasi muda dan generasi kaum Z," kata Ucu.

Baca juga: Target kunjungan wisatawan ke Lebak pada 2024 sebanyak 1,5 juta orang

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024