Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Yayasan Silaturahmi Peduli Yatim menggelar pelatihan sembelih halal hewan kurban Jagal Warisan Umaro dan Ulama (Jawara yang diikuti oleh 120 orang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Senin, mengatakan Jawara merupakan program penting guna memastikan setiap proses penyembelihan hewan dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan ketentuan syariat agama Islam.
"Tidak hanya memastikan penyembelihan dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat Agama Islam, tapi juga sebagai penguatan bagi Kota Tangerang sebagai kota akhlakul karimah," kata dia dalam acara di Gedung MUI.
Baca juga: Tim Satgas Pangan Polres Serang monitoring pengecekan hewan kurban
Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai pada pelatihan saja, namun juga sampai proses sertifikasi penyembelih maupun pada sertifikasi produk halal pada makanan.
"Pastikan nanti para penyembelih di Kota Tangerang sudah qualified guna memastikan hewan atau ternak Kota Tangerang yang dipotong dilakukan secara halal," ujarnya.
Selain itu Nurdin mengungkapkan Pemkot Tangerang juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya mendorong para pelaku usaha makanan dan UMKM untuk mendaftarkan produk makanan mereka guna mengikuti sertifikasi produk halal.
"Jadi kami juga terus berupaya memastikan bahwa makanan dan minuman di Kota Tangerang tersertifikasi halal, yaitu melalui Dinas Perindagkop dan UMKM," kata Nurdin.
Baca juga: Disnakeswan Lebak temukan hewan kurban yang sakit mulut dan mata
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin di Tangerang, Senin, mengatakan Jawara merupakan program penting guna memastikan setiap proses penyembelihan hewan dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan ketentuan syariat agama Islam.
"Tidak hanya memastikan penyembelihan dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat Agama Islam, tapi juga sebagai penguatan bagi Kota Tangerang sebagai kota akhlakul karimah," kata dia dalam acara di Gedung MUI.
Baca juga: Tim Satgas Pangan Polres Serang monitoring pengecekan hewan kurban
Ia berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai pada pelatihan saja, namun juga sampai proses sertifikasi penyembelih maupun pada sertifikasi produk halal pada makanan.
"Pastikan nanti para penyembelih di Kota Tangerang sudah qualified guna memastikan hewan atau ternak Kota Tangerang yang dipotong dilakukan secara halal," ujarnya.
Selain itu Nurdin mengungkapkan Pemkot Tangerang juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya mendorong para pelaku usaha makanan dan UMKM untuk mendaftarkan produk makanan mereka guna mengikuti sertifikasi produk halal.
"Jadi kami juga terus berupaya memastikan bahwa makanan dan minuman di Kota Tangerang tersertifikasi halal, yaitu melalui Dinas Perindagkop dan UMKM," kata Nurdin.
Baca juga: Disnakeswan Lebak temukan hewan kurban yang sakit mulut dan mata
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024