PT PLN (Persero) menggelar kegiatan bertajuk "Keterlibatan Pegawai untuk Lingkungan Hijau (Employee Green Involvement)" guna memperingati "World Environment Day" atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2024.
Dalam kegiatan itu, pegawai PLN Unit Induk Distribusi Banten yang berkolaborasi dengan relawan dan pemangku kepentingan (stakeholder) mengumpulkan sampah di Pantai Terang, Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa aksi bersih dan olah sampah ini merupakan kontribusi nyata pegawai PLN dalam pelestarian lingkungan, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke 12.
“Keterlibatan pegawai terus dilakukan guna membuka kesadaran pribadi untuk berkontribusi dalam pengendalian sampah dimulai dari diri sendiri. Target peserta se-PLN sebanyak 16.500 pegawai dan total target sampah terkumpul untuk dipilah dan diolah dari kegiatan ini se-Indonesia sebanyak 300 ton”, ujar Abdul Mukhlis dalam keterangan resminya.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN gelar aksi bersih dan olah sampah
Selanjutnya, Abdul Mukhlis menyampaikan bahwa nantinya sampah-sampah yang dipungut akan diolah menjadi _ecobricks_ untuk dijadikan _conblock_ hingga bangku-bangku yang memiliki nilai ekonomis dan tentunya ramah lingkungan.
Di wilayah Banten sendiri, PLN Peduli sukses mengumpulkan 1,7 ton sampah dalam kegiatan bersih pantai dan olah sampah di Kawasan Pantai Terang Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini diikuti oleh 150 relawan yang terdiri dari Pegawai PLN UID Banten, Komunitas Bank Sampah Sarimulya, Kelompok Swadaya Masyarakat Pantai Terang, dan Kelompok Masyarakat Nelayan.
“Kami berharap kegiatan kepedulian lingkungan terutama peduli sampah di Pantai Terang Tanjung Kait tidak hanya berhenti di hari ini saja tapi terus dilakukan secara berkesinambungan oleh masyarakat", kata Abdul Mukhlis.
Baca juga: PLN UID Banten sambung 57 juta VA pelanggan tegangan menengah
Dalam kesempatan ini, PLN Peduli juga menyerahkan bantuan peralatan pembersihan pantai, peralatan pembuat _ecobrick_, tempat sampah, hingga sosialisasi pemeliharaan pengelolaan sampah bagi masyarakat setempat sehingga mampu mendorong pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, melalui Kepala Bidang Lingkungan Hidup, Mahardika menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada PLN UID Banten atas _support_ yang luar biasa kepada pemerintah Kabupaten Tangerang sejak beberapa tahun terakhir. PLN selalu konsisten memberikan dukungan kepada kami khususnya terkait kegiatan lingkungan dan penggunaan _green energy_," ujar Mahardika.
Baca juga: Hadir lebih dekat dengan pelanggan, Srikandi Banten gencarkan Yarling
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Dalam kegiatan itu, pegawai PLN Unit Induk Distribusi Banten yang berkolaborasi dengan relawan dan pemangku kepentingan (stakeholder) mengumpulkan sampah di Pantai Terang, Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Abdul Mukhlis menjelaskan bahwa aksi bersih dan olah sampah ini merupakan kontribusi nyata pegawai PLN dalam pelestarian lingkungan, selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke 12.
“Keterlibatan pegawai terus dilakukan guna membuka kesadaran pribadi untuk berkontribusi dalam pengendalian sampah dimulai dari diri sendiri. Target peserta se-PLN sebanyak 16.500 pegawai dan total target sampah terkumpul untuk dipilah dan diolah dari kegiatan ini se-Indonesia sebanyak 300 ton”, ujar Abdul Mukhlis dalam keterangan resminya.
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN gelar aksi bersih dan olah sampah
Selanjutnya, Abdul Mukhlis menyampaikan bahwa nantinya sampah-sampah yang dipungut akan diolah menjadi _ecobricks_ untuk dijadikan _conblock_ hingga bangku-bangku yang memiliki nilai ekonomis dan tentunya ramah lingkungan.
Di wilayah Banten sendiri, PLN Peduli sukses mengumpulkan 1,7 ton sampah dalam kegiatan bersih pantai dan olah sampah di Kawasan Pantai Terang Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini diikuti oleh 150 relawan yang terdiri dari Pegawai PLN UID Banten, Komunitas Bank Sampah Sarimulya, Kelompok Swadaya Masyarakat Pantai Terang, dan Kelompok Masyarakat Nelayan.
“Kami berharap kegiatan kepedulian lingkungan terutama peduli sampah di Pantai Terang Tanjung Kait tidak hanya berhenti di hari ini saja tapi terus dilakukan secara berkesinambungan oleh masyarakat", kata Abdul Mukhlis.
Baca juga: PLN UID Banten sambung 57 juta VA pelanggan tegangan menengah
Dalam kesempatan ini, PLN Peduli juga menyerahkan bantuan peralatan pembersihan pantai, peralatan pembuat _ecobrick_, tempat sampah, hingga sosialisasi pemeliharaan pengelolaan sampah bagi masyarakat setempat sehingga mampu mendorong pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang, melalui Kepala Bidang Lingkungan Hidup, Mahardika menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada PLN UID Banten atas _support_ yang luar biasa kepada pemerintah Kabupaten Tangerang sejak beberapa tahun terakhir. PLN selalu konsisten memberikan dukungan kepada kami khususnya terkait kegiatan lingkungan dan penggunaan _green energy_," ujar Mahardika.
Baca juga: Hadir lebih dekat dengan pelanggan, Srikandi Banten gencarkan Yarling
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024