Partai Gerindra secara resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
"Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung, mencalonkan, dan mendukung Ibu Khofifah dan Pak Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur untuk periode 5 tahun yang akan datang dalam pemilihan bulan November ini," ujar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta, Jumat.
Prabowo menuturkan kinerja dan prestasi keduanya yang membanggakan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur sudah terbukti saat Khofifah-Emil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024
Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat memerlukan Khofifah dan Emil untuk mengakselerasi kemajuan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi kunci di Indonesia.
Baca juga: Survei KIC: Mantan Gubernur Jakarta, Banten, dan Sumut disebut tertinggal
Dia mengungkapkan pertemuan jajaran Gerindra dengan Khofifah dan Emil di kediaman Prabowo berlangsung cepat. Berdasarkan pantauan Antara, Khofifah-Emil tiba di kediaman Prabowo pukul 16.30 WIB dan setelah itu pertemuan selesai pada pukul 16.50 WIB.
"Pertemuan tadi berjalan dengan cepat, tadi kami tukar-menukar pandangan sejenak," tutur Menteri Pertahanan tersebut.
Prabowo pun menegaskan, saat ini kekuatan Partai Gerindra bersama berbagai partai dari Koalisi Indonesia Maju akan dikerahkan untuk bekerja keras menyukseskan Khofifah-Emil.
Baca juga: PAN beri rekomendasi pada tiga bakal calon Gubernur Banten
Sebelumnya, Partai Golkar, yang juga merupakan partai Koalisi Indonesia Maju, juga baru saja secara resmi mengusung Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (17/5) mengatakan tujuan partainya mengusung Khofifah-Emil karena tidak ingin kemajuan Jatim tidak dilanjutkan kembali oleh mereka.
"Kami tidak ingin pasangan yang sangat bekerja sama baik memajukan Jawa Timur, menurunkan kemiskinan ekstrem, penanganan COVID-19 yang baik, jadi proven leadership (contoh kepemimpinan) untuk di Jawa Timur, (sehingga) akan terus kami usung," ujar Airlangga.
Baca juga: Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran temui Menkeu Sri Mulyani
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung, mencalonkan, dan mendukung Ibu Khofifah dan Pak Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur untuk periode 5 tahun yang akan datang dalam pemilihan bulan November ini," ujar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta, Jumat.
Prabowo menuturkan kinerja dan prestasi keduanya yang membanggakan serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur sudah terbukti saat Khofifah-Emil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024
Dengan demikian, lanjut dia, masyarakat memerlukan Khofifah dan Emil untuk mengakselerasi kemajuan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi kunci di Indonesia.
Baca juga: Survei KIC: Mantan Gubernur Jakarta, Banten, dan Sumut disebut tertinggal
Dia mengungkapkan pertemuan jajaran Gerindra dengan Khofifah dan Emil di kediaman Prabowo berlangsung cepat. Berdasarkan pantauan Antara, Khofifah-Emil tiba di kediaman Prabowo pukul 16.30 WIB dan setelah itu pertemuan selesai pada pukul 16.50 WIB.
"Pertemuan tadi berjalan dengan cepat, tadi kami tukar-menukar pandangan sejenak," tutur Menteri Pertahanan tersebut.
Prabowo pun menegaskan, saat ini kekuatan Partai Gerindra bersama berbagai partai dari Koalisi Indonesia Maju akan dikerahkan untuk bekerja keras menyukseskan Khofifah-Emil.
Baca juga: PAN beri rekomendasi pada tiga bakal calon Gubernur Banten
Sebelumnya, Partai Golkar, yang juga merupakan partai Koalisi Indonesia Maju, juga baru saja secara resmi mengusung Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (17/5) mengatakan tujuan partainya mengusung Khofifah-Emil karena tidak ingin kemajuan Jatim tidak dilanjutkan kembali oleh mereka.
"Kami tidak ingin pasangan yang sangat bekerja sama baik memajukan Jawa Timur, menurunkan kemiskinan ekstrem, penanganan COVID-19 yang baik, jadi proven leadership (contoh kepemimpinan) untuk di Jawa Timur, (sehingga) akan terus kami usung," ujar Airlangga.
Baca juga: Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran temui Menkeu Sri Mulyani
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024