Pemerintah Kota Tangerang Banten mengambil langkah pemulihan traumatis melalui konseling psikologi kepada Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Cicih (17 tahun) yang menjadi korban usai melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Karawaci.
"Dalam hal ini DP3AP2KB nantinya akan mengambil langkah pemulihan traumatis setelah korban mendapat tindakan operasi dari RSUD Kabupaten Tangerang dan kondisi kesehatannya telah pulih," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin saat mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan dan memastikan korban mendapatkan penanganan medis yang maksimal.
Baca juga: Diskominfo-Binus siapkan aplikasi pengelolaan sampah berbasis geospasial
Ia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian yang menimpa korban. “Kami prihatin atas kejadian ini dan kami juga akan terus memantau perkembangan kasusnya,” katanya.
Ia menegaskan, Pemkot Tangerang akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan korban mendapatkan hak-haknya.
"Kami juga akan memastikan, korban tetap mendapatkan hak-haknya dan mendapatkan penanganan medis yang maksimal," katanya.
Sebelumnya, perempuan yang berprofesi sebagai ART berinisial CC melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Karawaci Kota Tangerang, pada Rabu (29/5) sekitar pukul 06.45 WIB
Kemudian korban sempat dirawat di RS Tiara dan dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang pada Kamis (30/5) Pukul 14.00 WIB, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan masih mendalami motif korban melompat dari atap rumah termasuk dugaan adanya tindak kekerasan.
"Kita masih dalam motif dan melakukan pemeriksaan saksi lainnya," kata Kapolres.
Baca juga: Pemkot Tangerang bagikan bendera Merah Putih pada Hari Lahir Pancasila
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Dalam hal ini DP3AP2KB nantinya akan mengambil langkah pemulihan traumatis setelah korban mendapat tindakan operasi dari RSUD Kabupaten Tangerang dan kondisi kesehatannya telah pulih," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin saat mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, Sabtu.
Ia mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan dan memastikan korban mendapatkan penanganan medis yang maksimal.
Baca juga: Diskominfo-Binus siapkan aplikasi pengelolaan sampah berbasis geospasial
Ia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian yang menimpa korban. “Kami prihatin atas kejadian ini dan kami juga akan terus memantau perkembangan kasusnya,” katanya.
Ia menegaskan, Pemkot Tangerang akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan korban mendapatkan hak-haknya.
"Kami juga akan memastikan, korban tetap mendapatkan hak-haknya dan mendapatkan penanganan medis yang maksimal," katanya.
Sebelumnya, perempuan yang berprofesi sebagai ART berinisial CC melompat dari lantai 3 rumah majikannya di Karawaci Kota Tangerang, pada Rabu (29/5) sekitar pukul 06.45 WIB
Kemudian korban sempat dirawat di RS Tiara dan dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang pada Kamis (30/5) Pukul 14.00 WIB, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Sementara itu Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan masih mendalami motif korban melompat dari atap rumah termasuk dugaan adanya tindak kekerasan.
"Kita masih dalam motif dan melakukan pemeriksaan saksi lainnya," kata Kapolres.
Baca juga: Pemkot Tangerang bagikan bendera Merah Putih pada Hari Lahir Pancasila
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024