PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri dan bisnis dengan memberikan kemudahan layanan kelistrikan bagi pelanggan ataupun calon pelanggan, ini diwujudkan dengan tersambungnya listrik untuk PT Xiangyi Nonferrous Logam dengan daya 4.330 kVA di Kawasan Industri Modern, Kibin, Kabupaten Serang.

PT Xiangyi Nonferrous Logam merupakan perusahaan yang memproduksi "zink ingon" dengan bahan baku impor dari Eropa dan Amerika Serikat. Produk akan diekspor ke China dan wilayah Eropa.

General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, mengungkapkan komitmen PLN memenuhi permintaan kebutuhan listrik untuk semua golongan pelanggan termasuk golongan industri.

“Peran PLN tidak hanya sebagai penyuplai energi, namun juga sebagai penggerak ekonomi dengan mengalirkan listrik yang andal ke sektor industri dan bisnis. Listrik yang andal inilah yang menjadi modal awal kemudahan berbisnis di Provinsi Banten,” ujar Abdul Mukhlis dalam keterangan resminya.

Baca juga: Gas pol kecepatan layanan, PLN Banten nyalakan serentak seribu pelanggan

Abdul Mukhlis menambahkan, proses penyambungan listrik ke PT Xiangyi Nonferrous Logam dilakukan dalam waktu dua puluh hari. “Ini menjadi bukti nyata kemudahan dan kecepatan akses kelistrikan bagi pelanggan menengah dalam penyambungan baru dan penambahan daya. Oleh karena itu, kepada semua pelaku industri maupun bisnis, kami mengajak untuk percaya pada pelayanan dan keandalan listrik yang disediakan oleh PLN,” ujar Abdul Mukhlis.

Firman Gumilar Sudayat, General Affair Manager PT Xiangyi Nonferrous Logam, mengapresiasi kemudahan PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik perusahaannya. Kehadiran listrik PLN dibutuhkan saat perusahaan memulai produkasi di awal bulan Juni.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada PLN UID Banten dan juga PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prima Krakatau yang telah mensupport penyambungan listrik ini. Pada akhir bulan Mei ini kami akan melakukan komisioning mesin di pabrik dan akan mulai produksi di awal bulan Juni 2024,” ucap Firman.

Baca juga: Gunakan listrik PLN, biaya operasional petani hemat 50 persen

Pewarta: Mulyana

Editor : Bayu Kuncahyo


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024