Dalam rangka mendukung upaya penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan serta menghadirkan kelistrikan yang lebih andal dan efisiensi secara operasional, PT Tifico memutuskan beralih dari pembangkit milik sendiri ke listrik PLN melalui Program Akuisisi "Captive Power" (PACP).
Melalui program ini, ke depan akan ada penambahan pemakaian energi listrik PLN sebesar 3,4 GWh (Giga Watt Hour) tiap bulannya.
Penandatanganan Berita Acara dilakukan Direktur PT Tifico, Sugito bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Abdul Mukhlis yang disaksikan Vice President Akuisisi Pelanggan Besar Baru dan Captive PT PLN (Persero) Kantor Pusat Faisal Muslim, serta seluruh jajaran Senior Manager di lingkungan PLN UID Banten.
Tujuan utama program akuisisi "captive power" adalah mengajak pelanggan di sektor bisnis dan industri untuk beralih dari penggunaan pembangkit listrik milik sendiri ke listrik yang dipasok oleh PLN. Melalui program ini juga pelanggan tidak hanya berpeluang mereduksi "cost production" namun juga turut mengurangi emisi karbon karena menggunakan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menyatakan bahwa adanya layanan Program Akuisisi "Captive Power" ini diharapkan pelanggan dapat fokus dalam memperbesar kapasitas produksinya. Sementara PLN yang akan bertanggung jawab atas kelistrikan dan memenuhi pasokan energi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
“Kerjasama ini dapat terjalin karena pasokan listrik PLN di wilayah Banten terbukti semakin andal dan semakin bersih. Di sisi lain kami memiliki ketersediaan energi yang cukup untuk melayani pertumbuhan industri yang semakin marak di wilayah Banten. Kami konsisten mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Banten,” jelas Abdul Mukhlis.
Sugito selaku Direktur dari PT Tifico juga menyambut baik kerjasama dalam mendukung percepatan program "Net Zero Emission" tahun 2060. Karenanya pihaknya tidak ragu untuk mempercayakan urusan kelistrikan perusahaannya kepada PLN. PLN juga dinilainya sangat komunikatif dan dapat diandalkan.
“Alasan utama terjalinnya kerja sama ini adalah untuk mengurangi emisi dan permasalahan lingkungan serta meningkatkan produktivitas perusahaan kami. Terima kasih kepada PLN yang aktif dan solutif dalam mendukung kelistrikan perusahaan kami ini," terang Sugito.
Di akhir, Sugito juga turut mendoakan seluruh perusahaan yang menjalin kontrak dengan PLN seperti perusahaannya dapat berkembang dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi negara Indonesia, khususnya di wilayah Banten,” tutup Sugito.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Melalui program ini, ke depan akan ada penambahan pemakaian energi listrik PLN sebesar 3,4 GWh (Giga Watt Hour) tiap bulannya.
Penandatanganan Berita Acara dilakukan Direktur PT Tifico, Sugito bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Abdul Mukhlis yang disaksikan Vice President Akuisisi Pelanggan Besar Baru dan Captive PT PLN (Persero) Kantor Pusat Faisal Muslim, serta seluruh jajaran Senior Manager di lingkungan PLN UID Banten.
Tujuan utama program akuisisi "captive power" adalah mengajak pelanggan di sektor bisnis dan industri untuk beralih dari penggunaan pembangkit listrik milik sendiri ke listrik yang dipasok oleh PLN. Melalui program ini juga pelanggan tidak hanya berpeluang mereduksi "cost production" namun juga turut mengurangi emisi karbon karena menggunakan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
General Manager PLN UID Banten Abdul Mukhlis menyatakan bahwa adanya layanan Program Akuisisi "Captive Power" ini diharapkan pelanggan dapat fokus dalam memperbesar kapasitas produksinya. Sementara PLN yang akan bertanggung jawab atas kelistrikan dan memenuhi pasokan energi yang dibutuhkan oleh pelanggan.
“Kerjasama ini dapat terjalin karena pasokan listrik PLN di wilayah Banten terbukti semakin andal dan semakin bersih. Di sisi lain kami memiliki ketersediaan energi yang cukup untuk melayani pertumbuhan industri yang semakin marak di wilayah Banten. Kami konsisten mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Banten,” jelas Abdul Mukhlis.
Sugito selaku Direktur dari PT Tifico juga menyambut baik kerjasama dalam mendukung percepatan program "Net Zero Emission" tahun 2060. Karenanya pihaknya tidak ragu untuk mempercayakan urusan kelistrikan perusahaannya kepada PLN. PLN juga dinilainya sangat komunikatif dan dapat diandalkan.
“Alasan utama terjalinnya kerja sama ini adalah untuk mengurangi emisi dan permasalahan lingkungan serta meningkatkan produktivitas perusahaan kami. Terima kasih kepada PLN yang aktif dan solutif dalam mendukung kelistrikan perusahaan kami ini," terang Sugito.
Di akhir, Sugito juga turut mendoakan seluruh perusahaan yang menjalin kontrak dengan PLN seperti perusahaannya dapat berkembang dan berkontribusi dalam memajukan ekonomi negara Indonesia, khususnya di wilayah Banten,” tutup Sugito.
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024