Atlet panjat tebing speed putra Indonesia Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas pada kejuaraan IFSC Climbing Olimpic Qualifier di Shanghai, China, yang merupakan sesi kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
"Selamat untuk Veddriq Leonardo peraih medali emas di kategori speed dengan catatan waktu 4.83 detik," demikian keterangan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sebagaimana dipantau melalui akun instagram: #fpti_official di Jakarta, Sabtu.
Leonardo berhasil mengungguli lawan asal Tiongkok Wu Peng yang finis di peringkat dua dengan catatan waktu 4,88 detik atau hanya berselisih waktu 0,05 detik.
Persaingan ketat antara kedua atlet mulai muncul pada babak sebelumnya dengan catatan waktu Leonardo 4,95 detik (peringkat dua), sedangkan Wu Peng finis di peringkat satu dengan catatan waktu 4,94 detik.
Baca juga: Menpora Dito apresiasi capaian tiket Olimpiade Paris panjat tebing
Leonardo berhasil memperbaiki performa pada babak selanjutnya hingga mengungguli tuan rumah dengan finis pada peringkat satu.
FPTI melaporkan, selain Leonardo, prestasi gemilang juga berhasil ditorehkan atlet speed putri Rajiah Salsabillah yang meraih medali perak dengan catatan waktu 6,75 detik.
Sebelumnya, Sekjen FPTI Herry Heryawan mengatakan, kejuaraan panjat tebing seri Shanghai masuk dalam sesi kualifikasi Olimpiade sehingga pemenang podium akan secara otomatis masuk dalam daftar atlet yang akan bertarung pada Olimpiade Paris.
Meski demikian, FPTI belum mengumumkan tambahan atlet yang berhasil mengantongi tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui sesi kualifikasi di Shanghai.
Saat ini, sudah dua atlet panjat tebing yang telah mengantongi tiket berkompetisi pada ajang olahraga tertinggi dunia di Paris yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi nomor speed putri dan Rahmat Adi Mulyono pada nomor speed putra.
Baca juga: Pedayung La Memo tambah nama atlet Indonesia ke Olimpiade Paris
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
"Selamat untuk Veddriq Leonardo peraih medali emas di kategori speed dengan catatan waktu 4.83 detik," demikian keterangan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sebagaimana dipantau melalui akun instagram: #fpti_official di Jakarta, Sabtu.
Leonardo berhasil mengungguli lawan asal Tiongkok Wu Peng yang finis di peringkat dua dengan catatan waktu 4,88 detik atau hanya berselisih waktu 0,05 detik.
Persaingan ketat antara kedua atlet mulai muncul pada babak sebelumnya dengan catatan waktu Leonardo 4,95 detik (peringkat dua), sedangkan Wu Peng finis di peringkat satu dengan catatan waktu 4,94 detik.
Baca juga: Menpora Dito apresiasi capaian tiket Olimpiade Paris panjat tebing
Leonardo berhasil memperbaiki performa pada babak selanjutnya hingga mengungguli tuan rumah dengan finis pada peringkat satu.
FPTI melaporkan, selain Leonardo, prestasi gemilang juga berhasil ditorehkan atlet speed putri Rajiah Salsabillah yang meraih medali perak dengan catatan waktu 6,75 detik.
Sebelumnya, Sekjen FPTI Herry Heryawan mengatakan, kejuaraan panjat tebing seri Shanghai masuk dalam sesi kualifikasi Olimpiade sehingga pemenang podium akan secara otomatis masuk dalam daftar atlet yang akan bertarung pada Olimpiade Paris.
Meski demikian, FPTI belum mengumumkan tambahan atlet yang berhasil mengantongi tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui sesi kualifikasi di Shanghai.
Saat ini, sudah dua atlet panjat tebing yang telah mengantongi tiket berkompetisi pada ajang olahraga tertinggi dunia di Paris yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi nomor speed putri dan Rahmat Adi Mulyono pada nomor speed putra.
Baca juga: Pedayung La Memo tambah nama atlet Indonesia ke Olimpiade Paris
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024