Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang mengajak orang tua lebih berperan aktif dalam mengawasi pola pergaulan anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
“Jangan sampai anak-anak Kota Tangerang terlibat dl dalam kegiatan negatif. Jangan sampai anak-anak terbawa pergaulan yang salah, narkoba, tawuran, geng motor atau tindak kriminal lainnya,” kata Kepala DP3AP2KB Jatmiko di Tangerang, Sabtu.
Sebelumnya pada Jumat (17/5), sejumlah anak muda membawa senjata tajam melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dan menyerang warga. Aksi anak muda tersebut kemudian viral di media sosial. Tak lama berselang, sejumlah pemuda berhasil ditangkap kepolisian.
Baca juga: Catat, obesitas ganggu tekanan darah picu penyakit jantung
Jatmiko menambahkan perhatian dari orang tua menjadi hal paling dasar untuk mencegah seorang anak salah pergaulan. Sebab, orang tua memiliki fungsi pengawasan yang lebih dekat dengan anak-anak.
“Membangun energi komunikasi anak di rumah yang lebih positif. Rumah yang memberikan rasa aman, nyaman dan tenang hingga anak-anak tidak mencari pengakuan di luar rumah,” ujarnya.
Selain itu, Jatmiko mengatakan Pemkot Tangerang juga memaksimalkan keberadaan balai RW di setiap pemukiman penduduk sebagai wadah edukasi. Lalu ada juga fasilitas Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di Gedung Cisadane, Kota Tangerang.
“Salah satu langkah yang dilakukan, yakni menyosialisasikan pola antisipasi kenakalan-kenakalan remaja. Fasilitasi konseling pertumbuhan anak, mendidik anak dan lainnya secara gratis yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Kota Tangerang,” katanya.
Ia berharap adanya peran Puspaga Kota Tangerang maka masyarakat bisa memanfaatkan wadah ini sebagai pembelajaran pola asuh parenting. Membantu dalam mendidik serta mengasuh anak secara baik dan benar.
“Membantu mengenal pribadi anak, meningkatkan kepercayaan diri sebagai orang tua, menguasai dasar pengasuhan, membantu dan mengatasi masalah anak dan membantu untuk orang tua yang bertanggungjawab,” kata dia.
Baca juga: Yuks, manfaatkan program gratis pendidikan hingga usaha di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
“Jangan sampai anak-anak Kota Tangerang terlibat dl dalam kegiatan negatif. Jangan sampai anak-anak terbawa pergaulan yang salah, narkoba, tawuran, geng motor atau tindak kriminal lainnya,” kata Kepala DP3AP2KB Jatmiko di Tangerang, Sabtu.
Sebelumnya pada Jumat (17/5), sejumlah anak muda membawa senjata tajam melakukan konvoi menggunakan sepeda motor dan menyerang warga. Aksi anak muda tersebut kemudian viral di media sosial. Tak lama berselang, sejumlah pemuda berhasil ditangkap kepolisian.
Baca juga: Catat, obesitas ganggu tekanan darah picu penyakit jantung
Jatmiko menambahkan perhatian dari orang tua menjadi hal paling dasar untuk mencegah seorang anak salah pergaulan. Sebab, orang tua memiliki fungsi pengawasan yang lebih dekat dengan anak-anak.
“Membangun energi komunikasi anak di rumah yang lebih positif. Rumah yang memberikan rasa aman, nyaman dan tenang hingga anak-anak tidak mencari pengakuan di luar rumah,” ujarnya.
Selain itu, Jatmiko mengatakan Pemkot Tangerang juga memaksimalkan keberadaan balai RW di setiap pemukiman penduduk sebagai wadah edukasi. Lalu ada juga fasilitas Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) di Gedung Cisadane, Kota Tangerang.
“Salah satu langkah yang dilakukan, yakni menyosialisasikan pola antisipasi kenakalan-kenakalan remaja. Fasilitasi konseling pertumbuhan anak, mendidik anak dan lainnya secara gratis yang dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat Kota Tangerang,” katanya.
Ia berharap adanya peran Puspaga Kota Tangerang maka masyarakat bisa memanfaatkan wadah ini sebagai pembelajaran pola asuh parenting. Membantu dalam mendidik serta mengasuh anak secara baik dan benar.
“Membantu mengenal pribadi anak, meningkatkan kepercayaan diri sebagai orang tua, menguasai dasar pengasuhan, membantu dan mengatasi masalah anak dan membantu untuk orang tua yang bertanggungjawab,” kata dia.
Baca juga: Yuks, manfaatkan program gratis pendidikan hingga usaha di Tangerang
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024