Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten dr. Dini Anggraeni mengatakan kunci penanganan asma yang efektif adalah pada pemahaman kondisi dan mengetahui pemicunya.
Ia menjelaskan penderita asma perlu menjaga pola hidup sehat dengan melakukan olahraga teratur, makan dengan gizi seimbang dan cukup, berhenti merokok.
"Lalu hindari paparan polusi udara dengan mengenakan masker, jangan pelihara hewan berbulu, serta rutin minum obat pengontrol dan pelega sesuai anjuran dokter," kata dr Dini dalam keterangannya, Minggu.
Baca juga: Anak-anak terkena DBD karena kekebalan tubuh belum sempurna
Ia menambahkan penyakit asma merupakan salah satu penyakit tidak menular kronis yang paling umum menyerang. Hingga saat ini penyakit asma hanya dapat dikontrol secara efektif dengan pengobatan yang tepat dan pola hidup yang sehat.
Penyakit asma berupa inflamasi atau peradangan pada saluran napas yang disebabkan hipereaktivitas bronkus. Peradangan ini lantas menimbulkan gejala berupa sesak napas, rasa berat di dada, dan batuk terutama malam atau dini hari.
Oleh karena itu Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyosialisasikan pendidikan yang tepat bagi penderita asma untuk mengelola penyakit dan mengetahui kapan harus mencari bantuan medis
"Kita melakukan pendekatan agar tetap tenang ketika mengalami asma dan harus melakukan apa agar penyakit tersebut dapat tertangani dengan tepat," ujarnya.
Baca juga: Dinkes masifkan penanganan stunting terkait kenaikan angka prevelensi
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024
Ia menjelaskan penderita asma perlu menjaga pola hidup sehat dengan melakukan olahraga teratur, makan dengan gizi seimbang dan cukup, berhenti merokok.
"Lalu hindari paparan polusi udara dengan mengenakan masker, jangan pelihara hewan berbulu, serta rutin minum obat pengontrol dan pelega sesuai anjuran dokter," kata dr Dini dalam keterangannya, Minggu.
Baca juga: Anak-anak terkena DBD karena kekebalan tubuh belum sempurna
Ia menambahkan penyakit asma merupakan salah satu penyakit tidak menular kronis yang paling umum menyerang. Hingga saat ini penyakit asma hanya dapat dikontrol secara efektif dengan pengobatan yang tepat dan pola hidup yang sehat.
Penyakit asma berupa inflamasi atau peradangan pada saluran napas yang disebabkan hipereaktivitas bronkus. Peradangan ini lantas menimbulkan gejala berupa sesak napas, rasa berat di dada, dan batuk terutama malam atau dini hari.
Oleh karena itu Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyosialisasikan pendidikan yang tepat bagi penderita asma untuk mengelola penyakit dan mengetahui kapan harus mencari bantuan medis
"Kita melakukan pendekatan agar tetap tenang ketika mengalami asma dan harus melakukan apa agar penyakit tersebut dapat tertangani dengan tepat," ujarnya.
Baca juga: Dinkes masifkan penanganan stunting terkait kenaikan angka prevelensi
Editor : Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2024